Kota Bima,
koranlensapos.com***Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap energi listrik, memaksa PT. PLN
(Persero) untuk terus membangun jaringan kelistrikan dan Pembangkit Listrik di
berbagai tempat. Saat ini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan yang terbaru
Pembangkit Listrik Tenaga Minyak Gas (PLTMG) sedang dibangun di Bonto Kelurahan
Kolo Kota Bima. Rencananya PLTMG akan beroperasi dibulan September 2018,
setelah sebelumnya dibangun Juni 2017 lalu. Untuk memastikan kedua pembangkit
listrik raksasa yang sedang dibangun tersebut, General Manager (GM) PT. PLN
(Persero) Wilayah NTB, Ir. H. Muhtar melakukan kunjungan (Site Visit) di Lokasi
yang sedang dibangun.
Peninjauan PLTU dan PLTMG Bonto ini merupakan rangkaian kunjungan GM. PT.
PLN (Persero) Wilayah NTB di Bima, setelah pagi harinya menghadiri pelantikan
dan pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Pensiunan Listrik Negara (IKPLN) Cabang
Bima. Site Visit GM PLN NTB di PLTU dan PLTMG Bonto didampingi Manager PLN Area Bima, Manajer UPP Sumbawa, Manajer Proyek PLTU
Bonto, Manajer PLTD Bima Sektor Tambora, Asisten Manajer Jaringan Area Bima dan
Asisten Manajer Pelayanan & Administrasi Area Bima.
GM PT. PLN (Persero)
Wilayah NTB, Ir. H. Muhtar berharap PLTU dan PLTMG di Bonto segera beroperasi.
Menurutnya, PLN menargetkan peningkatan
pemerataan penyaluran listrik untuk Provinsi NTB mencapai 100 persen. Untuk
itu PLN terus memacu pembangunan pembangkit-pembangkit listrik, salah satunya
di Bonto Kota Bima, sehingga kebutuhan listrik di Bima dan sekitarnya bisa
terpenuhi. "Kita harus bisa mempersiapkan ketersediaan daya listrik yang
cukup dari sekarang, jadi kalau industri masuk kita sudah siap," kata Muhtar.
Disamping itu
menurut Pria bersahaja ini, dengan adanya penambahan daya dan ketersediaan
listrik yang cukup, tentu saja akan mendorong
perkembangan investasi, karena energi listrik menjadi kebutuhan utama bagi
suksesnya pembangunan saat ini, Muhtar menambahkan, Pembangunan PLTMG di Bonto ini
juga bertujuan untuk menyediakan suplai energi listrik dalam kebutuhan
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Provinsi NTB
pada umumnya.
Menurutnya, hadirnya PLTMG nantinya akan mendukung perkembangan
pariwisata dan pengembangan ekonomi di Bima, disamping itu akan memberikan dampak positif seperti
tersedianya kesempatan kerja yang akan menyerap tenaga lokal yang ada,
memberikan kesempatan usaha bagi masyarakat sekitar seperti penyediaan berbagai
kebutuhan mulai dari tempat tinggal (pemondokan), tempat usaha (kios dan
warung), dengan demikian perekonomian masyarakat sekitar diharapkan dapat
tumbuh dengan lebih baik. “Setelah pembangkit mulai beroperasi, ketersediaan
energi listrik yang cukup dan andal akan menarik banyak investor yang akan
mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan rasio elektrifikasi,
mengurangi penggunaan BBM serta meningkatkan pendapatan daerah dari sektor
pajak,” tutup H. Muhtar. (Sukur Bima)