Bima, Lensa Post NTB – Komandan Kodim 1608/ Bima, Letkol
Inf. Bambang Kurnia Eka Putra, rabu siang (25/7/2018) pukul 14.30 wita
melaksanakan silaturrahim dengan warga Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten
Bima. Acara yang bertempat di Kantor Koramil 1608-04 Woha dihadiri Anggota DPR
RI H. Syafruddin, ST, MM, Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Bagus S. Wibowo, S.I.K,
Kajari Bima Widagdo, Kasdim 1608/Bima Mayor Inf. Hardani, Camat Woha Irfan Dj,
SH, Staf dan anggota BNNK Bima, Kapolsek Woha Kapolsek Belo, Danramil Woha,
Danramil Donggo, Toga,Todat,Tomas,Tomud, serta Anggota Koramil 04 Woha dan
Anggota Polsek Woha dan Belo.
Dalam
sambutannya Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra menyampaikan
terima kasih dan penghargaan atas dukungan semua pihak, sehingga acara
silaturrahim ini berjalan dengan baik dan lancar. Dandim juga menyampaikan
bahwa kehadiran Bapak H. Syafruddin, ST, MM selaku Anggota DPR RI dari Fraksi
PAN sengaja diundang karena berkaitan dengan
tugas-tugas beliau sebagai mitra TNI, sehingga diharapkan dapat langsung
menyerap apa yang menjadi aspirasi kita semua terutama yang berhubungan dengan
tugas dan tangung jawab dari satuan kewilayahan, demikian juga dengan Kapolres
dan Kajari sengaja dihadirkan terkait dengan konsultasi tentang hukum sebagai
pakarnya, hadir juga bersama kita disini personel BNN serta KPH yang nanti akan
memberikan sosialisasi tentang narkoba, juga tentang masalah hutan/illegal
logging, urai Dandim.
Lebih
lanjut Dandim menjelaskan bahwa baru saja kita selesai melaksanakan pilkada yang
berlangsung dengan aman, sebagai bukti bahwa kita semua dapat bekerja sama, dapat
bersama sama mematuhi aturan yang ada. Hal ini menambah motivasi kami beserta
Kapolres bahwa bila kita terus kembangkan kerjasama ini, status Bima sebagai
zona merah akan bisa kita hilangkan. Namun saya juga menyesalkan dengan masih
adanya sebagian masyarakat kita yang masih berperilaku yang tidak mencerminkan
budaya Bima yang sangat luhur, seperti misalnya kejar-kejaran dengan parang,
blokir jalan maupun kejadian terakhir adanya penyegelan kantor desa, mari kita saling bekerjasama, jaga kerukunan dan kekompakkan, ujar
Dandim.
Pada
kesempatan tersebut, Dandim mengajak mari sama-sama kembangkan fungsi dan peran
sebagai tokoh dalam masyarakat kearah yang positif. Ketokohan itu sangat
penting dan menjadi panutan, bukan hanya sekedar menggerakkan massa untuk
berbuat hal yang melanggar aturan, namun bagaimana dapat mengajarkan dan
menjadi contoh bagi lingkungan kita untuk bisa menjadi masyarakat dan lingkungan
yang lebih baik. Lanjut Bambang, Masa sekarang ini akan cukup banyak potensi-potensi
yang apabila kita tidak antisipasi dan sikapi dengan semangat kerjasama serta
komitmen yang kuat, akan terjadi kerawanan dengan adanya kemungkinan kelangkaan
air, harga bawang yang rendah serta diujung tahun kita akan menghadapi Pilkades
serentak, untuk itu kepedulian dan kerjasama harus terus kita pelihara. Kita
satukan komitmen kita untuk ciptakan situasi yang aman dan kondusif demi
wujudkan Bima yang seperti kita harapkan bersama, tutup Dandim. (LP.NTB/AS.01)