Mataram, Lensa Post NTB - Pasca gempa berkekuatan 6,8
SR Minggu malam (5/8/2018), seluruh personel Korem dan jajaran se Garnizun
Mataram langsung didorong ke wilayah pusat bencana Gempa bumi di Kabupaten
Lombok Utara. "Kami akan membantu Pemerintah Daerah dalam setiap bencana
alam, dalam hal ini Korem 162/WB memaksimalkan segala yang dimiliki untuk
memberikan dukungan dalam proses membantu bencana alam", tegas Danrem
162/WB Kolonel Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., disela-disela
membantu korban bencana di RSUD Tanjung Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Dijelaskannya,
Tiga Hercules sudah diterbangkan, dua dari Bandara Halim Jakarta dan satu dari
Malang untuk memuat personel Tim Dukungan Kesehatan (Dukkes) Divisi 2 Kostrad
baik dokter maupun para medis serta obat-obatan dan makanan. "Alhamdulillah
Tim Dukkes Yonkes Divisi 2 Kostrad dibawah pimpinan Letkol Ckm dr. Shohibul
Hilmi, SpOT., sudah nyampai tadi siang dan langsung menggelar tenda RumahSakit
Lapangan di Lapangan Tanjung KLU" ungkapnya.
Dilanjutkannya,
pasien hingga siang ini bertambah terus karena masih banyak korban yang terkena
benturan atau tertimpa bangunan, seperti di Masjid Dusun Lading-Lading Desa
Tanjung sekitar 30 orang tertimpa bangunan, namun baru dua orang yang bisa
diselamatkan dan sisanya belum bisa dievakuasi karena harus menggunakan alat
berat.
"Sebagian
pasien sudah dikirim ke RSUD Provinsi menggunakan ambulance yang ada secara
bergantian dan sisanya akan ditangani di tenda RSUD Tanjung maupun Rumah Sakit
Lapangan milik Divisi 2 Kostrad", jelas Rizal. Rizal berharap semoga musibah gempa ini cepat
bisa kita atasi dengan cepat dan baik", pungkasnya. (LP.NTB/Tim)