Mataram, Lensa Post NTB - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sejak 7 Agustus 2018 telah mengirimkan relawannya
untuk korban bencana di lombok-NTB. Hal itu di sampaiakan Arnold Leonardo
Panjaitan- Kordinator Relawan GMKI Peduli Lombok dalam siaran persnya. "kurang
lebih dua minggu, kami telah tiba Lombok untuk melakukan koordinasi dengan
gereja-gereja seperti HKBP Mataram,GPIB Immanuel, PGI, dan juga Pembimas
Kristen NTB, untuk memetakan lokasi pengungsian Korban becana Gempa".
Terang Arnold Leonardo Panjaitan yang juga merupakan Korwil V PP GMKI wilayah
NTB itu.
Arnold
mengatakan GMKI telah melakukan koordiansi dengan Polsek-Polsek setempat yang
ada di Lombok guna meminta rekomendasi wilayah terdampak yang belum terjamah
serta membantu melakukan penyisiran Lokasi tersebut. "Kami
sudah Koordinasi dengan Polsek setempat untuk menemukan lokasi pengungsian
warga yang belum mendapat bantuan dari pihak manapun" ujar Arnold. Seperti
diketahui hasil Kordinasi GMKI dengan Polsek Batukliang, telah menemukan lokasi
terdampak yang belum dapat bantuan di Kecamatan Batukliang.
Kepala
Binmas Polsek Batukliang, Aipda Sunardi mengatakan di Kecamatan Batukliang
masih ada daerah yang belum dapat bantuan yaitu di Desa Selebung. "Di
Desa Selebung banyak rumah yang rusak,
termasuk rumah saya, tapi memang belum ada bantuan kesana"Ujar Sunardi. Hal
itu membuat Tim Relawan GMKI kemudian menyalurkan bantuan ke tempat tersebut berupa beras, lauk, air minum,
bantal, selimut dan lain-lain.
Kordinator
Relawan GMKI mengatatan pihaknya juga sudah mengantongi beberapa nama dusun-dusun terdampak yang
masih minim bantuan. "Jadi
besok tanggal 30-31 Agustus 2018 kita akan salurkan bantuan ke Daerah Dusun
Pidada Desa Sintung di Kecamatan Pringgarata,Lombok Tengah, dan juga
ada
beberapa wilayah di Sumbawa sana. Tutup Arnold. (LP.NTB/ Tim)