Bima,
Lensa Post – Patroli
gabungan Operasi Cipta Kondisi di Desa Parangina Kecamatan Sape Kabupaten Bima
tadi malam, sabtu (20/1/2019) pukul 20.00 wita, yang terdiri dari 8 Anggota
Polsek Sape, 7 Personil Koramil Sape dan 5 orang Sat Pol PP Kecamatan Sape, berhasil
menyita dan mengamankan 1 buah panah dengan 6 busur, sebilah parang yang ditinggal lari
para pemuda saat mengonsumsi minuman keras.
Selanjutnya
Personil Gabungan melanjutkan patroli di Desa Naru Barat dan memberikan
himbauan kepada masyarakat yang melakukan blokade jalan terkait kasus
penganiayaan yang terjadi di Pelabuhan Laut Sape pada hari Sabtu 5 Januari 2019
lalu, mereka menuntut pihak kepolisian segera menangkap Pelaku Penganiayaan
tersebut. Beberapa pengarahan yang disampaikan Tim gabungan, akhirnya
masyarakat membuka kembali jalan yang diblokade. Selanjutnya Patroli Gabungan
langsung merespon dengan menuju Desa Parangina untuk mencari keberadaan pelaku
dan berhasil mengamankan 2 (Dua) orang terduga pelaku yaitu F dan SR.
Selanjutnya 2 orang terduga pelaku tersebut langsung diamankan di Mako Polsek
Sape.
Personil
Gabungan kembali melanjutkan patroli di Areal Pelabuhan Laut Sape dan berhasil
mengamankan 5 orang yang membawa senjata tajam, yang terdiri dari sebilah
parang, 2 bilah golok dan 2 bilah Keris. Kegiatan Operasi Cipta Kondisi gabungan
Koramil, Polsek Sape & unsur terkait diwilayah Kecamatan Sape tersebut,
dalam rangka menjaga terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kecamatan
Sape Kabupaten Bima. Dengan dilaksanakannya kegiatan patroli gabungan, diharapkan
dapat menekan potensi-potensi kerawanan yang timbul setiap saat, juga
meningkatnya kepercayaan masyarakat akan upaya penciptaan keamanan serta
penegakan hukum diwilayah Kecamatan Sape. Dalam operasi kali ini Tim Gabungan
berhasil mengamankan beberapa Pemuda dan Barang Bukti. (TIM LENSA POST)