Dompu, Lensa Pos NTB - Pembangunan fisik yang sudah dilaksanakan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 tahun 2019 di Desa Lanci Jaya dan Desa Tekasire Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu NTB supaya terus dirawat dan dipelihara agar bisa terus dimanfaatkan oleh masyarakat.
Penegasan itu disampaikan oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP usai mendengarkan laporan pelaksanaan TMMD 104 yang disampaikan oleh Dansatgas TMMD 104, Letkol CZi Arief Hadiyanto, S. IP di ruang rapat Bupati Dompu, Rabu pagi (27/3) pukul 07.00 Wita."Hasil kerja ini tetap membutuhkan pemeliharaan. Oleh karena itu saya titip pada Pemerintah Daerah dan masyarakat apa yang sudah dikerjakan dalam TMMD ini agar tetap dipelihara dan tentunya pada tahap tertentu ditingkatkan kualitasnya," harap jenderal berbintang dua ini.
Ditambahkan Pangdam, masyarakat pasti akan merawat musholla yang direnovasi dalam program TMMD karena akan selalu digunakan sebagai tempat ibadah. Tetapi masyarakat juga perlu diberi pemahaman agar jalan ekonomi yang dibuka dalam program TMMD agar senantiasa dirawat dan dipelihara.
"Kalau bisa dilakukan pengerasan. Jangan sampai ditanami jagung lagi oleh masyarakat," kata Pati Bintang Dua yang humoris dan merakyat ini.
Di balik itu, Perwira Tinggi TNI - AD yang mengemban amanah sebagai Pangdam IX/Udayana sejak 4 Januari 2018 ini meyakini bahwa masyakat akan memiliki rasa tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan yang dikerjakan bersama prajurit TNI tersebut. Dikemukakan Pangdam, program TMMD selain terwujudnya pembangunan fisik, juga terlihat dampak posistifnya dari segi non fisik. Yakni bangkitnya karakter gotong-royong, peduli sosial, rasa tanggung jawab dan rasa memiliki di dalam diri masyarakat.
Karena masyarakat menyadari bahwa pembangunan yang dilakukan bersama TNI itu akan dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri.
"Kalau dikerjakan sendiri, rasa memiliki akan lebih tinggi beda dengan proyek biasa," ujarnya mengakhiri.(amin)