Wabup Dahlan Tampil Sebagai Narasumber di Forum INOVASI Nasional

Kategori Berita

.

Wabup Dahlan Tampil Sebagai Narasumber di Forum INOVASI Nasional

Koran lensa pos
Kamis, 21 Maret 2019
Bima, Lensa Pos NTB - Kiprah Kabupaten Bima dalam dalam menggagas literasi di tingkat kabupaten mendapatkan apresiasi di tingkat pusat. Untuk mendapatkan gambaran ikhtiar yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bima dalam merintis gerakan literasi di tingkat daerah, Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer  diundang sebagai salah seorang narasumber pada pertemuan bertajuk "Pemanfataan Bahasa Ibu: Solusi Lokal Peningkatan Literasi Kelas Awal’.  Rabu (20/3/2019) di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  Jakarta.
Dahlan dalam paparannya mengungkapkan, Kabupaten Bima adalah salah satu daerah di Nusantara yang penggunaan Bahasa Ibu masih sangat dominan, termasuk di kalangan anak-anak sekolah. Kondisi itu menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak tersebut dalam belajar di sekolah karena materi pembelajaran yang dilakukan dalam Bahasa Indonesia.  “Untuk itu, perlu ada pendekatan berbeda dan kreatif dari para guru di ruang-ruang kelas supaya anak-anak bisa terbantu”. Ujar Dahlan pada Forum yang digelar oleh program INOVASI bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan Nasional.  Urai Dahlan.

Dihadapan para pejabat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, BAPPENAS,  mitra pembangunan, LSM dan praktisi pendidikan tersebut, Dahlan juga  memaparkan upaya pemerintah Kabupaten Bima dalam meningkatkan kualitas SDM melalui gerakan literasi. Kelahiran Perbup Nomor 11 tahun 2019 tentang Gerakan Literasi di Kabupaten Bima yang baru saja disahkan, akan menggerakkan semua elemen di Kabupaten Bima untuk bersama-sama mendukung upaya peningkatan keterampilan literasi khususnya pada anak-anak.

"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk mewujudkan ‘Kabupaten Bima sebagai kabupten Literasi’,” paparnya.  Sebelumnya, Nurdiana, guru kelas 1 dari SDN Sari Kalampa Kabupaten Bima juga tampil berbagi pengalaman tentang model-model pembelajaran berbasis Bahasa ibu yang sudah diterapkannya di kelas. (TIM)