Makam Sultan Syamsuddin di puncak bukit Dorompana Kelurahan Kandai I Dompu |
La Bata Na’e sangat serius untuk mendalami agama Islam, kepada ulama-ulama Sumatera, Sulawesi sampai ke Pulau Jawa. Setelah merasa cukup dengan ilmu agama yang ia miliki, ia kembali ke Dompu. Mengutip dari Sekitar Kerajaan Dompu (SKD) oleh Ir. Nurhaidah Saraila/Israil M. Saleh dari Bo Kesultanan Dompu bahwa pada hari Jum'at tanggal 8 bulan Rajab 952 H, atau tanggal 24 September tahun 1545 M, La Bata Na’e naik tahta untuk menggantikan ayahnya. Ia menjadikan Islam sebagai agama resmi Negara dan merubah bentuk pemerintahan menjadi sebuah kesultanan. Ia berganti nama menjadi “Syamsuddin” yang berarti “mentari dalam Islam.” Berakhirlah era Kerajaan Hindu Dompu dan dimulailah era Kesultanan Islam. (Dicuplik dari tulisan Muhammad Faisal S.Pd, Pemerhati Sejarah dan budaya Dompu pemilik akun FB Seo Mawaa Taho). (AMIN)