Dompu, Lensa Pos NTB - Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) harus tetap netral dalam perpolitikan di negeri ini.
Termasuk di dalam Pemilu Serentak 2019 ini agar terwujud Pemilu yang damai dan demokratis.
Penegasan itu disampaikan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Dompu, Drs. Irwan dalam sambutannya pada acara Pemilu Run yang digelar di Taman Kota Dompu, Ahad (7/4) kemarin.
"Tunjukkan kepada masyarakat bahwa ASN, TNI dan POLRI adalah netral. Jangan memperlihatkan keberpihakan pada calon maupun pasangan calon manapun. Netralitas ASN, TNI dan POLRI tidak bisa ditawar - tawar lagi," tegas Irwan.
Selanjutnya Irwan mengajak seluruh masyarakat yang telah mimiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya guna memilih calon pemimpin daerah dan bangsa sesuai dengan hati nurani.
"Tolak politik uang, tolak berita hoax dan politisasi SARA," pungkasnya. (AMIN)
Termasuk di dalam Pemilu Serentak 2019 ini agar terwujud Pemilu yang damai dan demokratis.
Penegasan itu disampaikan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Dompu, Drs. Irwan dalam sambutannya pada acara Pemilu Run yang digelar di Taman Kota Dompu, Ahad (7/4) kemarin.
"Tunjukkan kepada masyarakat bahwa ASN, TNI dan POLRI adalah netral. Jangan memperlihatkan keberpihakan pada calon maupun pasangan calon manapun. Netralitas ASN, TNI dan POLRI tidak bisa ditawar - tawar lagi," tegas Irwan.
Selanjutnya Irwan mengajak seluruh masyarakat yang telah mimiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya guna memilih calon pemimpin daerah dan bangsa sesuai dengan hati nurani.
"Tolak politik uang, tolak berita hoax dan politisasi SARA," pungkasnya. (AMIN)