Muhammad Karunia, M.Pd.I (Ketua GP Anshor Kabupaten Bima) |
Mengenai figur yang lolos dan tidak lolos dalam pesta demokrasi tersebut belum diketahui. Baik itu yang akan menduduki jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, anggota DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota. Lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan pengumuman mengenai hasil Pemilu hanyalah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena itu masyarakat diharapkan untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari KPU. Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kabupaten Bima, Muhammad Karunia, M. Pd.I. "Mari kita sama-sama menahan diri dan bersabar menunggu hasil keputusan sidang pleno KPU," pintanya.
Ditegaskan Karunia bahwa quick count yang dirilis oleh lembaga-lembaga survey maupun Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) dari KPU bersifat sementara dan tidak bisa dijadikan acuan mengenai hasil resmi pemilu. Tetapi yang menjadi acuan adalah hasil keputusan sidang pleno yang akan dikeluarkan oleh KPU. Karena itu masih melalui proses rekapitulasi di tingkat PPK (kecamatan) kemudian selanjutnya di tingkat kabupaten/kota yang membutuhkan waktu maka ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar bersabar. Bersabar yang Ia maksudkan bahwa masyakat jangan terpancing dan terhasut dengan adanya berita-berita yang tidak jelas asal-usulnya. Apalagi lantas menyebarluaskannya (menshare). Karena akan dapat berpotensi memicu terjadinya disharmoni di tengah-tengah masyarakat. "Jangan mudah termakan isu yang tidak jelas. Mari kita bersama-sama menjaga agar daerah kita tetap sejuk dan kondusif," pesannya. (TIM LENSA POS)