Dompu, Lensa Pos NTB - Bertempat di Terminal Ginte Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja Dompu, tim gabungan dari Satlantas Polres Dompu dan Dinas Perhubungan Kabupaten Dompu melakukan uji kelayakan kendaraan menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1440 H.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (14/5) pagi. Sebanyak 50 personil gabungan dari Satlantas Polres Dompu dan Dishub Kabupaten Dompu dilibatkan dalam kegiatan yang dipimpin oleh KBO Lantas IPDA Fathorrahman dan Kanit Regident, IPDA M. Abyan Mufid, ST. RK ini.
Kanit Dikyasa, AIPDA I Wayan Suarsana mengatakan pemeriksaan kendaraan angkutan mudik (Ram Check) ini bukan hanya terhadap bus, tetapi kepada pengedaranya juga diberikan imbauan-imbauan dan penindakan dengan tilang oleh petugas.
"Pemeriksaan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas transportasi angkutan penumpang serta memastikan kendaraan dalam keadaan layak pakai dan juga para sopir angkutan dalam keadaan sehat serta untuk meningkatkan kepatuhan pengendara serta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalulintas, " ucapnya.
Beberapa hari ini masih dalam rangkaian kegiatan Operasi Keselamatan Gatarin 2019 Satlantas Polres Dompu menyampaikan imbauan-imbauan kepada para pengguna jalan dengan berbagai macam cara. Terkadang anggota Satlantas berpakaian ala badut, ada juga yang berpakaian seperti pocong dan bagi Polwan memakai kebaya.
Kasat Lantas Polres Dompu, AKP Raditya Suharta, S. IK mengemukakan ada 7 hal pokok imbauan yang disampaikan dalam Operasi Keselamatan Gatarin 2019. Yaitu dilarang mengoperasikan handphone saat berkendara, wajib menggunakan helm standar SNI bagi pengemudi kendaraan roda dua maupun bagi yang dibonceng dan menggunakan safety belt bagi pengendara roda empat, dilarang melawan arus, dilarang mengendarai kendaraan saat di bawah pengaruh alkohol, narkoba dan sejenisnya, dilarang mengemudikan kendaraan bagi anak di bawah umur, dilarang melebihi batas kecepatan maksimal, dan dilarang menggunakan bahu jalan selain peruntukannya.
"Tujuan operasi Keselamatan Gatarin 2019 ini untuk mencegah terjadinya fatalitas kecelakaan berlalu lintas, " jelas Kasat Lantas. (AMIN)
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (14/5) pagi. Sebanyak 50 personil gabungan dari Satlantas Polres Dompu dan Dishub Kabupaten Dompu dilibatkan dalam kegiatan yang dipimpin oleh KBO Lantas IPDA Fathorrahman dan Kanit Regident, IPDA M. Abyan Mufid, ST. RK ini.
Kanit Dikyasa, AIPDA I Wayan Suarsana mengatakan pemeriksaan kendaraan angkutan mudik (Ram Check) ini bukan hanya terhadap bus, tetapi kepada pengedaranya juga diberikan imbauan-imbauan dan penindakan dengan tilang oleh petugas.
"Pemeriksaan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas transportasi angkutan penumpang serta memastikan kendaraan dalam keadaan layak pakai dan juga para sopir angkutan dalam keadaan sehat serta untuk meningkatkan kepatuhan pengendara serta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalulintas, " ucapnya.
Beberapa hari ini masih dalam rangkaian kegiatan Operasi Keselamatan Gatarin 2019 Satlantas Polres Dompu menyampaikan imbauan-imbauan kepada para pengguna jalan dengan berbagai macam cara. Terkadang anggota Satlantas berpakaian ala badut, ada juga yang berpakaian seperti pocong dan bagi Polwan memakai kebaya.
Kasat Lantas Polres Dompu, AKP Raditya Suharta, S. IK mengemukakan ada 7 hal pokok imbauan yang disampaikan dalam Operasi Keselamatan Gatarin 2019. Yaitu dilarang mengoperasikan handphone saat berkendara, wajib menggunakan helm standar SNI bagi pengemudi kendaraan roda dua maupun bagi yang dibonceng dan menggunakan safety belt bagi pengendara roda empat, dilarang melawan arus, dilarang mengendarai kendaraan saat di bawah pengaruh alkohol, narkoba dan sejenisnya, dilarang mengemudikan kendaraan bagi anak di bawah umur, dilarang melebihi batas kecepatan maksimal, dan dilarang menggunakan bahu jalan selain peruntukannya.
"Tujuan operasi Keselamatan Gatarin 2019 ini untuk mencegah terjadinya fatalitas kecelakaan berlalu lintas, " jelas Kasat Lantas. (AMIN)