Dompu, Lensa Pos NTB - Hasil Rapid Test terhadap Jamaah Tabligh asal Kabupaten Dompu yang telah mengikuti Ijtima Ulama Sedunia yang diselenggarakan di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan pada akhir Maret 2020 lalu menunjukkan ada 6 orang yang reaktif. Sedangkan selebihnya menunjukan non reaktif.
Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Jufri, ST dalam press release yang berlangsung pada Senin malam (13/4/2020).
"Pada hari ini Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Dompu pada Senin (13/4/2020) telah melakukan Rapid Test terhadap 32 orang Jamaah Tabligh Kluster Makassar, " jelasnya.
Ia menerangkan pemeriksaan rapid test ini sebagai skrining awal, untuk selanjutnya 6 orang yang sudah dinyatakan reaktif besok akan diambil specimen untuk pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) atau test SWAB.
Selanjutnya bagi anggota Jamaah Tabligh yang menunjukkan hasil reaktif akan dikarantina di RS Pratama Manggelewa.
Jufri mengemukakan sebelumnya telah dilakukan Rapid Test juga terhadap 2 orang anggota Jamaah Tabligh. Pemeriksaan pertama tanggal 4 April 2020 kepada pasien berinisial SP (24) alamat Desa Doropeti Kecamatan Pekat dan menunjukkan hasil non reaktif. Selanjutnya tanggal 9 April 2020 kepada UM (83) alamat Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu dengan hasil reaktif.
Dengan demikian jumlah anggota Jamaah Tabligh Kluster Makassar yang telah dilakukan pemeriksaan Rapid Test sebanyak 34 orang. 27 orang di antaranya dinyatakan non reaktif, sedangkan 7 orang lagi reaktif. Ia mengungkapkan seluruh anggota Jamaah Tabligh yang telah dilakukan pemeriksaan Rapid Test
itu kondisinya membaik.
Rapid Test adalah pemeriksaan antibodi sebagai deteksi awal untuk mengetahui keadaan saat ini dalam pencegahan Covid -19. Dengan demikian hasil pemeriksaan Rapid Test belum bisa dijadikan ukuran bahwa seseorang positif atau negatif Covid -19. Pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) atau test SWAB itulah yang menjadi penentunya.
Jufri menyebutkan Anggota Jamaah Tabligh asal Kabupaten Dompu yang mengikuti Ijtima Ulama Sedunia di Kabupaten Gowa Sulsel sebanyak 139 orang. Sisa yang belum dilakukan pemeriksaan Rapid Test akan segera dilaksanakan, menunggu rapid test yang dikirimkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat Dompu untuk menjaga kesehatan dengan tetap berada di rumah dan selalu menggunakan masker jika ke luar rumah.
Sementara itu, Asisten III Setda Dompu Drs H Gaziamansyuri, M.Ap, mengatakan, sampai saat ini pihaknya bersama tim akan terus bekerja keras dan berupaya secara maksimal untuk terus melakukan pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Dompu.
"Diminta kepada semua unsur untuk tetap mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang protokol pencegahan Covid -
19," harapnya.
Berdasarkan Data Kewaspadaan Covid -19 Kabupaten Dompu yang diupdate pada Senin malam, 13 April 2020 pukul 23.30 Wita jumlah yang telah diperiksa sebanyak 2.239 orang. Terdiri dari 2. 153 PPTG (Pasien Perjalanan Tanpa Gejala), 74 ODP (40 masih dalam pemantauan dan 34 selesai pemantauan), dan 12 PDP (3 masih dalam pengawasan dan 9 selesai pengawasan), 0 OTG (Orang Tanpa Gejala) dan 0 Positif. (AMIN).