Dompu, Lensa Pos NTB - Final Lomba Debat Bahasa Inggris yang digelar oleh DPD KNPI Kabupaten Dompu, Ahad (16/8/2020) di Gedung Pemuda Dompu berlangsung seru.
Peserta final adalah siswa-siswi perwakilan dari SMAN 1 Dompu berhadapan dengan siswi-siswi perwakilan SMK We Save Dompu.
Pada sesi pertama debat menggunakan bahasa inggris dengan materi terkait penanganan dan pencegahan Covid -19 ini berlangsung cukup seru. Para siswa dan siswi perwakilan dari dua sekolah ini dengan fasih beradu argumen dengan menggunakan bahasa internasional tersebut. Diawali dengan pandangan terkait Covid -19 oleh Rufika Alfiatun dari SMAN 1 Dompu yang kemudian ditanggapi oleh Dian Paramita (SMK We Save). Selanjutnya ditanggapi bergantian oleh Anisa Larasati (SMAN 1 Dompu), Lilis Julianti (SMK We Save Dompu), Muhammad Azzim (SMAN 2 Dompu), dan Nuratul Fitria (SMK We Save Dompu).
Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar, A. Md. Par dan Ketua DPD KNPI Kabupaten Dompu, Syarifuddin, S. Pd.I serta sejumlah guru dan siswa.
Adapun Tim Juri pada kegiatan lomba tersebut adalah Furkanul Hakim, SS, M. Pd. BI (Dosen Universitas Cendekia Sumbawa), Ika Suciwati, S. Pd Founder Mbojo Debating Society (MDS) dan mantan Alumni National University Debate Champion 2013-2015, Amirudin, S. Pd. Ketua DPRD Andi Bachtiar yang fasih berbahasa inggris tersebut juga didaulat menjadi juri pada acara itu.
Hasil akhir Lomba Debat Bahasa Inggris tersebut adalah perwakilan SMAN 1 Dompu sebagai juara I, SMK We Save Creative juara II, dan juara III Bersama perwakilan dari SMKN 1 Dompu dan SMAN 1 Dompu kelas B.
Selain itu juga terpilih sebagai Best Speaker (Pembicara Terbaik) yaitu Dian Paramita dari SMK Creative We Save Dompu.
Ketua DPRD Andi Bachtiar bahkan memberikan penghargaan secara langsung kepada para jawara tersebut.
Ketua Panitia Amirudin, S. Pd menyebutkan kegiatan Lomba Debat Bahasa Inggris ini diikuti oleh 8 tim dari 10 tim yang mendaftar.
Sebelumnya babak penyisihan dan semifinal dilaksanakan di SMAN 1 Dompu. Ia mengaku bangga dengan potensi berbahasa inggris yang dimiliki para peserta serta minat mereka untuk mengikuti ajang lomba tersebut. Meski waktu persiapan hanya 6 hari namun para peserta cukup semangat dan antusias mengikutinya.
"Animo anak-anak untuk mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa meskipun persiapannya singkat dan mendadak," aku peraih "KNPI Award" kategori Pemuda Inspiratif Kabupaten Dompu 2017 yang pernah juga menjadi runner up Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat universitas di STIKES YARSI Mataram 2013 yang mewakili STKIP YAPIS Dompu tersebut.
Ketua DPRD Andi Bachtiar yang menyaksikan dari awal lomba tersebut mengaku sangat terpukau dengan kemampuan berbahasa inggris para siswa peserta lomba.
"Saya terpukau melihat mereka.
Cara mereka belajar jauh lebih baik daripada cara kita dulu. Mereka tidak hanya menguasai kosakata tetapi dalam perdebatan ini mereka menguasai cara berkomunikasi, mengungkapkan informasi dan berargumentasi lalu mengekspresikan argumentasi mereka untuk mematahkan argumentasi lawannya. Ini luar biasa," kata sosok jebolan Akademi Pariwisata Mataram yang pernah 5 tahun lebih bekerja di bidang perhotelan di negara paman syam Amerika ini.
Politisi NasDem ini mengatakan kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan berbahasa asing yang sangat dibutuhkan di era global ini. Karena itu ia mendorong kepada DPD KNPI Kabupaten Dompu untuk tetap mengagendakan di masa selanjutnya.
"Harus dilaksanakan lagi. Saya punya special attention untuk kegiatan ini," tandasnya. Andi berjanji akan memberikan support Rp. 10 juta bagi pelaksanaan Lomba Debat Bahasa Inggris ini untuk tahun depan.
"Saya berharap juga ke depan ada speech contest (lomba pidato) berbahasa inggris," ujarnya.
Ia menyarankan kegiatan lomba tersebut diagendakan lebih luas lagi guna mengukur kemampuan anak-anak dengan peserta dari kabupaten/kota.lain.
"Kalau bisa diadakan lomba dalam skop yang lebih luas misalnya se Pulau Sumbawa supaya bukan hanya menjadi jago kandang," usulnya.
Salah satu tim juri, Ika Suciwati juga mengaku kagum dengan kemampuan berbahasa inggris yang dimiliki para siswa-siswi peserta lomba. Apalagi waktu yang digunakan untuk mempersiapkan diri hanya beberapa hari saja.
"Adik-adik peserta lomba hari ini adalah peserta final yang terbaik hasil babak penyisihan kemarin. Kemampuan mereka cukup baik," ungkap alumni Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun 2019 yang pernah mewakili Indonesia dalam lomba debat bahasa inggris tingkat nasional yang diselenggarakan di Thailand tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Dompu, Syarifuddin, S. Pd.I mengaku kegiatan lomba debat bahasa inggris tersebut sebenarnya tidak ada dalam agenda tahunan KNPI 2020. Tetapi pihaknya merespon hasrat para pemuda guna menyelenggarakan kegiatan tersebut ditinjau dari segi positif dan kemanfaatannya.
"Karena ini merupakan ide yang sangat positif dan sangat bermanfaat bagi masa depan pemuda Dompu maka akhirnya kita laksanakan meskipun persiapannya hanya 6 hari," ungkapnya.
Lebih lanjut Syarif menegaskan belajar bahasa inggris jangan hanya terbatas ingin menjadi guru bahasa inggris. Tetapi belajar bahasa inggris untuk sama-sama hidup dengan dunia yang global.
Kegiatan ini juga terlaksana atas kerja sama dengan PT. Pegadaian (Persero) Area Dompu. (AMIN).