Mataram, Lensa Pos NTB - Sekda Provinsi NTB selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid -19 MTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si kembali merilis perkembangan terbaru penanganan Covid -19.
Berdasarkan press release terbaru yakni Selasa (29/9/2020) pukul 17.00 Wita menunjukkan bahwa di Kabupaten Dompu terjadi penambahan positif baru 11 kasus. Sedangkan pasien Covid -19 yang telah selesai diisolasi dan dinyatakan sembuh sebanyak 31 orang. Juga terdapat pasien meninggal dunia 1 (satu) orang lagi.
Berdasarkan data dan fakta tersebut, BPBD Provinsi NTB memetakan Kabupaten Dompu satu-satunya daerah di NTB yang berada dalam zona merah atau zona risiko tinggi.
Secara keseluruhan positif baru per tanggal 29 September 2020 sebanyak 27 kasus. Termasuk 10 orang dari Kota Bima.
Berikut data selengkapnya 27 orang positif baru tersebut :
1. Pasien nomor 3286, an. YG, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat,
Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 3085. Saat
ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi NTB;
2. Pasien nomor 3287, an. RR, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung,
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Harapan Keluarga Mataram;
3. Pasien nomor 3288, an. N, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Kumbe, Kecamatan
Rasanae Timur, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi.
Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima;
4. Pasien nomor 3289, an. RNF, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur,
Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram;
5. Pasien nomor 3290 an. MNF, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Timur,
Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram;
6. Pasien nomor 3291, an. W, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Surabaya, Jawa Timur. Pasien
merupakan pelaku perjalanan. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi.
Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram;
7. Pasien nomor 3292, an. A, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Makasar, Sulawesi Selatan. Pasien
merupakan pelaku perjalanan. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi.
Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram;
8. Pasien nomor 3293, an. F, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Paruga, Kecamatan
Rasanae Barat, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi.
Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima;
9. Pasien nomor 3294, an. IH, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Rontu, Kecamatan
Raba, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini
menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima;
10. Pasien nomor 3295, an. FF, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Panggi, Kecamatan
Mpunda, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini
menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima;
11. Pasien nomor 3296, an. SM, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Dara, Kecamatan
Rasanae Barat, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi.
Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima;
12. Pasien nomor 3297, an. N, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Nae, Kecamatan
Rasanae Barat, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi.
Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima;
13. Pasien nomor 3298, an. NA, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan
Mpunda, Kota Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 3164. Saat ini menjalani
isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima;
14. Pasien nomor 3299, an. AF, laki-laki, usia 3 tahun, penduduk Kelurahan Paruga, Kecamatan
Rasanae Barat, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi.
Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima;
15. Pasien nomor 3300, an. LHAW, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Kelurahan Paruga, Kecamatan
Rasanae Barat, Kota Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2994. Saat ini
menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima;
16. Pasien nomor 3301, an. MA, laki-laki, usia 13 tahun, penduduk Kelurahan Melayu, Kecamatan
Asakota, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini
menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima;
17. Pasien nomor 3302, an. LPS, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Kandai 2,
Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini
dirawat di ruang isolasi RSUD Dompu;
18. Pasien nomor 3303, an. E, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Dorotangga,
Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat
ini dirawat di ruang isolasi RSUD Dompu;
19. Pasien nomor 3304, an. AS, perempuan, usia 11 tahun, penduduk Kelurahan Karijawa, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 3111. Saat ini
dirawat di ruang isolasi RSUD Dompu;
20. Pasien nomor 3305, an. AS, perempuan, usia 8 tahun, penduduk Kelurahan Karijawa, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 3111. Saat ini
dirawat di ruang isolasi RSUD Dompu;
21. Pasien nomor 3306, an. DS, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Dorotangga, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di
ruang isolasi RSUD Dompu;
22. Pasien nomor 3307, an. NN, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Dorotangga,
Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat
ini dirawat di ruang isolasi RSUD Dompu;
23. Pasien nomor 3308, an. S, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu,
Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di ruang
isolasi RSUD Dompu;
24. Pasien nomor 3309, an. ERP, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Bada, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di
ruang isolasi RSUD Dompu;
25. Pasien nomor 3310, an. EK, perempuan, usia 52 tahun, penduduk Desa Mbawi, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di
ruang isolasi RSUD Dompu;
26. Pasien nomor 3311, an. M, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Saneo, Kecamatan Woja,
Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di ruang
isolasi RSUD Dompu;
27. Pasien nomor 3312, an. B, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu,
Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di ruang
isolasi RSUD Dompu.
Sedangkan pasien yang telah selesai diisolasi dan dinyatakan sembuh secara keseluruhan 40 orang, yakni :
1. Pasien nomor 2071, an. HS, laki-laki, usia 67 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat,
Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
2. Pasien nomor 2745, an. HM, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Karang Baru,
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
3. Pasien nomor 2800, an. YS, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan
Mataram, Kota Mataram;
4. Pasien nomor 2859 an. MC, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan
Selaparang, Kota Mataram;
5. Pasien nomor 2961, an. BA, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa,
Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa;
6. Pasien nomor 3062, an. SN, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Desa Sawe, Kecamatan Hu’u,
Kabupaten Dompu;
7. Pasien nomor 3063, an. USD, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Kabupaten Luwu Timur,
Sulawesi Selatan;
8. Pasien nomor 3064, an. MTA, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan
Selaparang, Kota Mataram;
9. Pasien nomor 3065, an. R, perempuan, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Bada, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
10. Pasien nomor 3111, an. EE, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Desa Simpasai, Kecamatan
Woja, Kabupaten Dompu;
11. Pasien nomor 3112, an. M, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Wowonduru, Kecamatan
Woja, Kabupaten Dompu;
12. Pasien nomor 3113, an. S, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Desa Nowa, Kecamatan Woja,
Kabupaten Dompu;
13. Pasien nomor 3114, an. WI, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Dorotangga, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
14. Pasien nomor 3115, an. S, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Nowa, Kecamatan Woja,
Kabupaten Dompu;
15. Pasien nomor 3116, an. NS, perempuan, usia 9 tahun, penduduk Desa Nowa, Kecamatan Woja,
Kabupaten Dompu;
16. Pasien nomor 3117, an. By. MH, laki-laki, usia 8 hari, penduduk Desa Nowa, Kecamatan Woja,
Kabupaten Dompu;
17. Pasien nomor 3118, an. KRY, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Bada, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
18. Pasien nomor 3120, an. MH, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra,
Kabupaten Lombok Timur;
19. Pasien nomor 3123, an. NS, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Selong, Kecamatan
Selong, Kabupaten Lombok Timur;
20. Pasien nomor 3176, an.AU, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Dorotangga,
Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu;
21. Pasien nomor 3177, an.AK, perempuan, usia 6 tahun, penduduk Kelurahan Dorotangga,
Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu;
22. Pasien nomor 3178, an. RR, perempuan, usia 22 tahun, penduduk Desa Dorebara, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
23. Pasien nomor 3179, an. N, perempuan, usia 27 tahun penduduk Kelurahan Dorotangga,
Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu;
24. Pasien nomor 3180, an. S, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Karijawa, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
25. Pasien nomor 3181, an. R, perempuan, usia 30 tahun , penduduk Desa Mangge Asi, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
26. Pasien nomor 3182, an. FAJ, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Potu, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
27. Pasien nomor 3183, an. DAP, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Dorotangga,
Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu;
28. Pasien nomor 3184, an.IP, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Bada, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
29. Pasien nomor 3185,an. MS, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Kandai I, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
30. Pasien nomor 3186, an. RA, perempuan,usia 25 tahun penduduk Kelurahan Bali, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
31. Pasien nomor 3187,an. YF, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Mangge Asi, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
32. Pasien nomor 3188, an.N, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Kelurahan Dorotangga,
Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu;
33. Pasien nomor 3189, an.IE, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Bali, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
34. Pasien nomor 3190,an. FA, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Karijawa, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
35. Pasien nomor 3191,an.F, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Simpasai, Kecamatan
Woja, Kabupaten Dompu;
36. Pasien nomor 3192,an. TK, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Desa Soriutu, Kecamatan
Manggelewa, Kabupaten Dompu;
37. Pasien nomor 3193,an.R, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Soriutu, Kecamatan
Manggelewa, Kabupaten Dompu;
38. Pasien nomor 3194 an. II, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Bada, Kecamatan
Dompu, Kabupaten Dompu;
39. Pasien nomor 3195, an. G, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Sorisakolo, Kecamatan Dompu,
Kabupaten Dompu;
40. Pasien nomor 3213, an. GM, laki-laki, usia 12 tahun, penduduk Desa Soriutu, Kecamatan
Manggalewa, Kabupaten Dompu.
Adapun 1 (satu) kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 3210, an. R, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Desa Potu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Pasien
memiliki penyakit komorbid.
"Dengan adanya tambahan 27 kasus baru terkonfirmasi positif, 40 tambahan sembuh baru, dan ada 1
(satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini
(29/9/2020) sebanyak 3.312 orang, dengan perincian 2.640 orang sudah sembuh, 196 meninggal dunia,
serta 476 orang masih positif," ungkap Sekda NTB Lalu Gita Ariadi.
Ia menjelaskan untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan
Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum
penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran
Covid-19.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 11.606 orang dengan perincian
253 orang (2%) masih dalam isolasi, 81 orang (1%) masih berstatus probable, 11.272 orang (97%)
sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19
namun tanpa gejala sebanyak 25.036 orang, terdiri dari 2.249 orang (9%) masih dalam karantina dan
22.787 orang (91%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah
melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 77.242 orang, yang masih menjalani
karantina sebanyak 1.034 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak
76.208 orang (99%).
"Hingga hari ini kasus baru Covid-19 masih terus bertambah dengan jumlah kasus kematian yang cukup
tinggi di NTB. Oleh karenanya kita tidak boleh menganggap pandemi Covid-19 yang menjangkiti
hampir seluruh wilayah di belahan dunia ini tidak nyata. Kita harus terus waspada dan melaksanakan
protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Mari kita sayangi dan saling menjaga keselamatan diri kita dan orang-orang di sekitar kita. Selalu gunakan masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan. Mari kita doakan juga saudara-saudara kita yang sedang berjuang untuk sembuh dari Covid-19. Jauhkan stigma negatif, kita bersama pasti bisa beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru serta optimis bisa
keluar dari ujian wabah ini," harapnya sembari menyampaikan
terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah dan disiplin
melaksanakan protokol kesehatan.
"Terima kasih juga kepada seluruh petugas, baik dari jajaran
pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya. Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19," pungkasnya. (AMIN).