Mataram, Lensa Pos NTB - Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat, 4 September 2020 pukul 17.00 Wita terdapat penambahan 19 kasus positif baru dan 25 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
19 positif baru tersebut terdapat di sejumlah kabupaten/kota di provinsi berjuluk Bumi Gora ini.
"Bahwa pada hari ini, Jumat, 4 September 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD
Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram,
Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium TCM RSUD dr. R. Soedjono
Selong, dan Laboratorium TCM RSUD Dompu sebanyak 214 sampel dengan hasil 182 sampel
negatif, 13 sampel positif ulangan, dan 19 sampel kasus baru positif Covid-19," ungkap Sekda NTB Lalu Gita Ariadi dalam press releasenya.
Adapun 19 kasus baru positif
tersebut, yaitu :
1. Pasien nomor 2808, an. B, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang,
Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram;
2. Pasien nomor 2809, an. AAYW, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Bintaro,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram;
3. Pasien nomor 2810, an. JH, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Kekalik Jaya,
Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi terpusat di Kota Mataram;
4. Pasien nomor 2811, an. I, perempuan, usia 34 tahun, penduduk wilayah Puskesmas Dompu
Barat, Kabupaten Dompu. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-
19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani
isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Dompu;
5. Pasien nomor 2812, an. I, perempuan, usia 1,5 tahun, penduduk Desa Simpasai, Kecamatan
Woja, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2350. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD Dompu;
6. Pasien nomor 2813, an. TS, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Songkar, Kecamatan
Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2793.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir;
7. Pasien nomor 2814, an. LSK, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Desa Lempeh,
Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19
nomor 2793. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir;
8. Pasien nomor 2815 an. H, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Desa Leseng, Kecamatan Moyo
Hulu, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2793. Saat ini
dirawat di Ruang Isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir;
9. Pasien nomor 2816, an. FE, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Nijang, Kecamatan
Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 2793.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir;
10. Pasien nomor 2817, an. F, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Gondang, Kecamatan
Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tanjung;
11. Pasien nomor 2818, an. H, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Madana, Kecamatan
Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tanjung;
12. Pasien nomor 2819, an. M, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Madana, Kecamatan
Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Tanjung;
13. Pasien nomor 2820, an. S, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Desa Sesela, Kecamatan
Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19
belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Patut
Patuh Patju;
14. Pasien nomor 2821, an. AO, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Banyumulek,
Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-
19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Patut
Patuh Patju;
15. Pasien nomor 2822, an. AQY, perempuan, usia 17 tahun, penduduk Desa Banyumulek,
Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-
19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Patut
Patuh Patju;
16. Pasien nomor 2823, an. U, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Ketangga, Kecamatan
Suela, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Pasien meninggal dunia;
17. Pasien nomor 2824, an. MN, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur,
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga Mataram;
18. Pasien nomor 2825, an. DA, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur,
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga Mataram;
19. Pasien nomor 2826, an. S, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Kabupaten Banyuwangi, Jawa
Timur. Pasien merupakan pelaku perjalanan. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19
belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram.
Sedangkan penambahan 25 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :
1. Pasien nomor 1262, an. SARH, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Desa Panji Sari,
Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
2. Pasien nomor 1434, an. HAH, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan
Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
3. Pasien nomor 1949, an. RB, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Durian, Kecamatan
Janapria, Kabupaten Lombok Tengah;
4. Pasien nomor 2343, an. S, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Montong Terep,
Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
5. Pasien nomor 2438, an. RTH, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Tiwugalih,
Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
6. Pasien nomor 2446, an. WN, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Brang Biji,
Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
7. Pasien nomor 2483, an. A, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Desa Renteng, Kecamatan
Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
8. Pasien nomor 2492, an. M, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Desa Puyung, Kecamatan
Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah;
9. Pasien nomor 2495, an. S, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Desa Tegal Maja, Kecamatan
Tanjung, Kabupaten Lombok Utara;
10. Pasien nomor 2519, an. A, perempuan, usia 73 tahun, penduduk Kelurahan Monjok,
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
11. Pasien nomor 2533, an. M, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Dangiang, Kecamatan
Kayangan, Kabupaten Lombok Utara;
12. Pasien nomor 2589, an. AN, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Karang Dima,
Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa;
13. Pasien nomor 2590, an. MJS, laki-laki, usia 68 tahun, penduduk Desa Karang Dima,
Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa;
14. Pasien nomor 2600, an. S, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Taman Sari,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram;
15. Pasien nomor 2608, an. LHH, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Desa Bonjeruk, Kecamatan
Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah;
16. Pasien nomor 2617, an. S, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng,
Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
17. Pasien nomor 2620, an. SAT, perempuan, usia 17 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng,
Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
18. Pasien nomor 2622, an. TAS, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng,
Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
19. Pasien nomor 2625, an. AW, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Brang Biji,
Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
20. Pasien nomor 2629, an. FRP, perempuan, usia 20 tahun, penduduk Kelurahan Seketeng,
Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
21. Pasien nomor 2661, an. R, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Sayang-sayang,
Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
22. Pasien nomor 2736, an. ASW, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Selong,
Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur;
23. Pasien nomor 2747, an. LRS, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Lendang Nangka,
Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur;
24. Pasien nomor 2755, an. D, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Suntalangu, Kecamatan
Suela, Kabupaten Lombok Timur;
25. Pasien nomor 2768, an. J, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Selong, Kecamatan
Selong, Kabupaten Lombok Timur.
Selain itu, juga terdapat penambahan 2 (dua) kasus kematian baru, yaitu :
1. Pasien nomor 2678, an. NWS, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan
Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid;
2. Pasien nomor 2823, an. U, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Ketangga, Kecamatan
Suela, Kabupaten Lombok Timur. Pasien memiliki penyakit komorbid.
"Dengan adanya tambahan 19 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 25 tambahan sembuh
baru dan 2 (dua) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB
sampai hari ini (4/9/2020) sebanyak 2.826 orang, dengan perincian 2.157 orang sudah sembuh, 167 meninggal dunia, serta 502 orang masih positif," ungkap Gita.
Selanjutnya untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap
melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang
terkonfirmasi positif. Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan
identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan
pengendalian penyebaran virus Covid-19.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.951 orang dengan
perincian 372 orang (3%) masih dalam isolasi, 362 orang (3%) masih berstatus probable, 10.217
orang (94%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien
positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 21.035 orang, terdiri dari 1.365 orang (7%) masih
dalam karantina dan 19.670 orang (93%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu
orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 74.529 orang,
yang masih menjalani karantina sebanyak 988 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa
karantina 14 hari sebanyak 74.529 orang (99%).
Dikatakannya dalam beberapa waktu terakhir trend kesembuhan terus meningkat dan temuan kasus positif baru cenderung menurun.
"Kondisi ini tentu harus kita jaga dengan cara tidak mengendurkan
kewaspadaan dan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas
kehidupan sehari-hari. Karena sebagaimana hasil contact tracing yang dilakukan, penularan
melalui transmisi lokal masih terjadi. Bahkan di luar daerah di kota-kota besar lainnya penularan
wabah Covid-19 justru semakin tidak terkendali. Oleh karenanya tetap gunakan masker saat
berada di luar rumah, jaga jarak (physical distancing), rajin mencuci tangan dengan sabun, sebisa
mungkin hindari kerumunan, menjaga asupan gizi serta senantiasa membiasakan pola hidup
bersih dan sehat dan jauhi stress," imbaunya sembari menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah dan disiplin
melaksanakan protokol kesehatan. Terima kasih juga kepada seluruh petugas, baik dari jajaran
pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh
petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya. Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama
dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan
persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19.
"Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan
mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan
Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818
0211 8119," pungkasnya. (AMIN).