Dompu, Lensa Pos NTB - Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK turut berempati dengan musibah yang dialami keluarga Sadam (38 tahun) dan balitanya Bastia (4 tahun), ayah dan anak yang menjadu korban ledakan kaleng bekas obat nyamuk yang terbakar dalam tumpukan sampah. Atas insiden itu keduanya mengalami luka bakar di wajahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jamaah masjid Polres Dompu paginya sudah membesuk kedua korban, pada hari yang sama Kamis 22 Oktober 2020 sekitar pukul 11.00 wita Kapolres membesuk keduanya di RSUD Dompu yang tengah menjalani operasi. Sehingga Kapolres hanya bisa menemui perwakilan keluarga. Pada kesempatan itu Kapolres juga turut memberikan bantuan uang tunai untuk meringankan keluarga korban.
Sadam warga Kelurahan Kari jawa yang kesehariannya berprofesi sebagai pemulung mendapat musibah tersebut saat dirinya membakar sampah.Tak dinyana, dalam tumpukan sampah terdapat kaleng bekas obat nyamuk yang meledak akibat terbakar. Ledakan kaleng bekas itu menimpa keduanya yang berada kurang lebih 5 meter dari tempat pembakaran sampah.
Ucapan terima kasih dan penghargaan dari keluarga besar sadam tersampaikan pada momentum tersebut Junaidi (45 tahun) "Saya selaku Pihak keluarga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya untuk keluarga besar Polres Dompu atas budi baiknya membesuk dan memberikan bantuan kepada keluarga kami yang dilanda musibah, bantuan ini sangat berarti guna meringankan beban keluarga kami" Ungkapnya.
Kapolres juga berharap musibah inidi petik pembelajaran agar lebih berhati hati agar dapat melindungi anak anak. Bukan saja dalam membakar sampah,tapi apapun aktivitas kita di rumah untuk lebih hati hati mengurangi risiko yang mendatangkan masalah.
"Saya doakan Sadam dan anakda Bastia diberikan kesembuhan oleh Allah secepatnya," pungkasnya. (AMIN).