Bima, koranlensapos.com - Kepolisian Resort Bima, Kamis (26/11/2020) menggelar simulasi Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), kegiatan yang dihelat di lapangan apel Polres Bima, dihadiri Komandan Kodim 1608/ Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal, Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.IK, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, S.IK, Ketua KPU Kabupaten Bima Imran, S.Pd.I, SH, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Abdullah, SH.
Kegiatan simulasi pengamanan TPS juga dihadiri Para Danramil dan Babinsa Wilayah Teritorial Kodim 1608/ Bima, serta Para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polres Bima.
Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal dalam arahannya menyampaikan bahwa pelaksanaan simulasi pengamanan TPS ini bertujuan untuk memantapkan personil dalam mengamankan jalannya proses Pilkada serentak Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2020 - 2025.
Dandim memastikan bahwa TNI siap bersinergi dengan Pihak Kepolisian dalam rangka membackup tugas pengamanan selama proses Pilkada Kabupaten Bima berlangsung.
Pria berdarah Aceh ini juga mengharapkan kepada Para Danramil dan Babinsa agar tetap eksis dilapangan membantu tugas kepolisian dalam pengamanan Pilkada, dan agar tetap selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak penyelenggara, pesan Dandim.
Dandim juga mengingatkan di era pandemi covid-19, kita tetap selalu mengikuti aturan pemerintah dan tetap menjaga protokol kesehatan. Biasakan menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan, ajak Dandim.
Senada juga disampaikan Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.IK, bahwa pelaksanaan simulasi pengamanan Pilkada penting dilakukan sebagai langkah antisipatif dan pencegahan. Personil Kepolisian dibantu TNI siap mengawal dan mengamankan proses Pilkada Serentak yang dihelat 9 Desember 2020 mendatang.
Sementara itu, Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono juga berharap pelaksanaan Pilkada serentak 2020 dapat berjalan dengan aman dan lancar. Tejo mengingatkan agar masyarakat lebih meningkatkan lagi kekompakkan terhadap sesama, meski beda pilihan tapi tujuan kita satu yakni memilih pemimpin yang baik untuk Kabupaten Bima 5 tahun kedepan. Semoga dengan simulasi ini semakin memperkuat dan memantapkan tugas Aparat dalam membantu mengawal proses Pilkada yang aman dan sehat, tutupnya. (LP.01)