Komentar
Penemuan mayat berawal dari seorang nelayan yaitu M. Saleh yang hendak mencari ikan, sesampainya di sungai So Asa Dungga ia menemukan sesosok mayat yang mengambang di permukaan air, sontak ia berteriak dan memberitahukan warga setempat untuk dievakuasi. Selanjutnya masyarakat setempat melaporkan ke Pihak Polres Dompu.
Mengetahui laporan itu Kapolsek Dompu dan anggotanya bersama Tim Identifikasi Satuan Reskrim Polres Dompu menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP), selanjutnya mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu untuk di Visum dan Autopsi.
Berdasarkan hasil visum luar dari pihak RSUD Dompu menerangkan bahwa luka yang dialami korban hanya terdapat luka lecet akibat benda tumpul dan luka tersebut tidak dapat menyebabkan meninggal dunia.
Terpisah, M. Amin, merupakan saudara korban menuturkan bahwa sehari sebelumnya sabtu (05/12/20) sekira pukul 18.00 wita, korban ke sungai untuk buang hajat, itu merupakan kebiasaannya, berhubung korban tidak memiliki kamar mandi di rumahnya, pada saat itu diperkirakan terpeleset di bibir sungai, ia juga menjelaskan bahwa korban memiliki sedikit gangguan jiwa dan kurang cekatan dan kurang gesit.
Setahu kami, korban tidak bisa berenang, pada saat itu mungkin dia terpeleset di bibir sungai selanjutnya terseret arus, atas insiden ini kami selaku keluarga Ikhlas dan menganggap ini musibah" tutur amin. (LP/ Humas Polres Dompu)