Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Sebagai bentuk dukungan, empati dan kepedulian terhadap rakyat Palestina yang diserang oleh militer Israel sejak bulan Ramadhan 1442 H lalu, maka aksi solidaritas terjadi di berbagai negara. Termasuk pula di Indonesia, aksi mengecam kebrutalan Israel terjadi di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Dompu.
Ratusan rakyat Dompu, Rabu (19/5/2021) sejak pukul 08.00 Wita menggelar aksi solidaritas dengan cara longmarch mulai dari titik kumpul di Masjid Agung Baiturrahman menuju depan Kantor DPRD Kabupaten Dompu.
Ustadz Zainuddin dari Ponpes Utsman Bin Affan dalam orasinya menyampaikan seruan kepada segenap umat Islam di mana pun berada untuk membantu dan mendoakan bagi kaum muslimin Palestina yang dibombardir oleh Zionis Israel.
"Kita semua adalah bersaudara mari kita menolong saudara-saudara kita di Palestina yang diperlakukan secara zalim oleh kaum Yahudi Israel Laknatullah," ajaknya.
Ia menegaskan umat Islam harus menyatukan kekuatan untuk memberikan dukungan sesuai kemampuan terhadap warga Palestina saat ini yang sedang menderita akibat kekejaman yahudi Israel. Jangan lagi membeda-bedakan kelompok atau organisasi apa pun. Ia mengatakan membela Palestina adalah membela saudara seagama yang berarti membela agama Allah SWT.
"Mari kita bersatu di dalam membela Kalimat Tauhid Laa Ilaaha Illallaah," ajaknya lagi seraya menyerukan Kalimat Takbir Allahu Akbar.
Zainuddin lalu mengemukakan pula bahwa negara yang pertama kali mendukung kemerdekaan Indonesia adalah Palestina. Sudah selayaknya pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menyampaikan dukungannya terhadap Palestina dan mengutuk keras kezaliman yang dilakukan oleh zionis yahudi Israel terhadap rakyat Palestina. Dikatakannya ajakan mendukung dan membela Palestina bukan semata persoalan agama, tetapi juga karena persoalan kemanusiaan. Zionis Israel telah membabi buta membunuh wanita dan anak-anak.
Anggota DPRD Kabupaten Dompu Iskandar dalam orasinya mengetuk pintu hati kaum muslimin untuk menyumbangkan hartanya guna membantu warga negara Palestina.
"Inilah saat yang tepat bagi kita untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina. Mari kita membantu mereka," ucapnya seraya mengajak para dermawan, orang kaya dan pengusaha untuk menyisihkan hartanya.
"In syaallah saya buka rekening 10 juta untuk Palestina," ujarnya.
Selanjutnya Ustadz Abdul Jalil, S. Pd.I menyampaikan informasi terbaru jumlah warga Palestina yang menjadi korban kekejaman zionis yahudi Israel.
"Informasi terupdate sampai detik ini yang telah gugur sekitar 326 orang dari kalangan dewasa dan remaja. dan dari kalangan anak-anak lebih kurang 76 orang. In sya'allah mereka semuanya syahid di jalan Allah," ucapnya.
Lebih lanjut ia mengajak kaum muslimin di mana saja berada untuk berempati terhadap penderitaan yang dialami warga Palestina.
"Jeritan saudara muslim di Palestina adalah jeritan kita juga. Tangisan mereka adalah tangisan kita juga. Bahkan anak-anak Palestina menyaksikan secara langsung ketika orang tuanya dibunuh dibantai dan mereka juga dibunuh. Mana hati nurani kita," ucapnya dengan sesenggukan seraya menyebutkan salah satu hadits yang disabdakan oleh Rasulullah SAW bahwasanya perumpamaan seorang muslim dengan muslim lain di dalam saling mengasihi dan menyayangi di antara mereka laksana satu tubuh, ketika salah satu anggota badan merasakan sakit, maka anggota badan yang lain juga akan turut merasakan sakit.
Sebagai bentuk empati terhadap warga Palestina, selain mengumpulkan donasi dalam bentuk finansial, Abdul Jalil juga mengajak segenap kaum muslimin untuk berdoa memohon keselamatan kepada Allah SWT dari kezaliman yang dilakukan yahudi Israel Laknatullah Alaihim.
"Kita tidak mampu ke sana tapi ada senjata paling ampuh yang bisa kita panjatkan kepada Allah. Yaitu Doa. Addu'au Silahul Mukminin. Doa adalah senjatanya orang iman. Mari kita berdoa untuk saudara-saudara kita di Palestina," pintanya sembari memanjatkan kalimat-kalimat doa untuk warga Palestina yang diamini oleh ratusan massa aksi maupun anggota TNI dan POLRI yang mengawal kegiatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Muhammad Taqiyuddin, S. Pd.I melelang 3 (tiga) lembar syal berbendera Palestina yang dibeli oleh Iskandar PAS Dompu (anggota DPRD Kabupaten Dompu utusan dari PKS Dapil I) dengan harga Rp. 10 juta, Ir. Muttakun (anggota DPRD Kabupaten Dompu utusan Partai Nasdem Dapil I) dengan harga Rp. 5 juta dan Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, SH, S. IK dengan harga Rp. 5 juta.
Setelah menerima syal pembeliannya dari Ustadz Taqiyuddin, Iskandar memberikan kepada rekannya Ir. Muttakun. Sedangkan Muttakun menyerahkan sal yang dibelinya kepada Ketua DPRD Kabupaten Dompu Andi Bachtiar, A. Md. Par yang diterima oleh Kabag Hukum DPRD Dompu Sugeng Karyanto, SH. Adapun sal Kapolres Dompu diterima oleh Kasat Intelkam IPTU Makrus Sabaruddin, S. Sos.
"In sya'allah syal ini akan saya serahkan kepada bapak Kapolres sebelum sholat dzuhur," kata Makrus.
Taqiyuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketiga pejabat yang telah membeli syal dan hasilnya akan disumbangkan untuk warga Palestina.
Ketua Bidang Advokasi dan Hukum FUI Dompu, Suharto Baco, SH mengatakan bahwa hukum internasional tentang perang mengatur tentang Kombatan dan Non Kombatan. Non kombatan adalah warga sipil dan anak anak yang tidak boleh menjadi sasaran atau dibunuh. Termasuk fasilitas seperti Masjid dan Rumah sakit dan lainnya.
"Israel adalah negara yang melanggar hukum perang dan pantas mendapat julukan teroris," kata Pengacara tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Suharto juga mempertanyakan dasar hukum sehingga Munarman, tokoh FPI dijadikan tersangka tindak pidana terorisme.
Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Ustadz Muslamin Pimpinan Ponpes As Sakinah Wawonduru itu, Ketua Forum Umat Islam (FUI) Kabupaten Dompu Ir. H. Muhammad Amin mengupas secara detail sejarah kehidupan masyarakat yahudi sejak zaman dahulu sampai berada di Palestina tahun 1948. Amin juga menguraikan dukungan Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia. Dikatakannya rakyat Indonesia harus membalas jasa Palestina yang pertama kali mendukung kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan moril maupun materil saat ini di mana Palestina dibombardir secara brutal oleh yahudi Israel.
"Kewajiban membela Palestina adalah kewajiban konstitusional negara dan masyarakat Indonesia berdasarkan undang-undang dasar 1945 yaitu kemerdekaan adalah hak segala bangsa maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," jelas Amin.
Kegiatan aksi solidaritas di depan Kantor DPRD Kabupaten Dompu berlangsung hingga pukul 11.00 Wita yang diakhiri dengan pembakaran bendera Israel dan gambar Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu oleh Ustadz Muhammad Taqiyuddin sebagai bentuk protes atas tindakan tak berperikemanusiaan oleh Zionis Yahudi Israel terhadap warga Palestina, sekaligus dirangkaikan dengan pembacaan pernyataan sikap yaitu a. Mengecam terhadap tindakan kejahatan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Muslim Palestina,karena jelas bertentangan dengan resolusi agar meminta pemerintah Indonesia mengambil langkah nyata penanganan kasus pembantaian Israel terhadap Palestina.
b. Meminta kepada pemerintah Indonesia memberikan bantuan kepada masyarakat Palestina.
Pada saat bersamaan, aksi Solidaritas Rakyat Dompu untuk Palestina sebagai bentuk protes terhadap Agresi Negara Israel di wilayah pendudukan Palestina di Jalur Gaza dan Yerusalem juga berlangsung di depan Kantor Pemda Dompu. Aksi orasi disampaikan oleh Iwan Sakral selaku Koordinator Umum, Yatim Gatot (anggota DPRD Kabupaten Dompu), aktivis Romo Sasultan, Ilham Yahyu dan Tan Affan.
Kasat Intelkam IPTU Makrus, S.Sos dalam kesempatan tersebut menekankan untuk tetap menjaga kamtibmas, berorasi dengan santun dan tidak menggangu pengguna jalan
Sebelumnya, sekitar pukul 09.20 Wita massa aksi orasi di Simpang Koramil Dompu. Yatim dalam orasinya mengajak kaum muslimin berdoa kepada allah SWT untuk selalu melindungi saudara-saudara di Palestina.
Kepada bapak Presiden Joko Widodo diminta untuk menyampaikan nota protes keras kepada PBB untuk menegakkan keadilan. Ia juga meminta
kepada Presiden Jokowi untuk memboikot negara Israel.
"Kita menyesalkan pembunuhan oleh zionis Israel yang telah membunuh secara keji saudara-saudara kita di Palestina. Kami minta kepada DPRD Dompu untuk membuat surat pernyataan mengutuk kekejaman Zionis Israel," tegasnya.
Sekitar pukul 10.38 Wita massa aksi tiba di kantor Pemda Dompu diterima oleh Wakil bupati Dompu H. SYAHRUL PARSAN, S.T., M.T. dan dilakukan tausiyah oleh Ustadz Syakban yang intinya membela palestina dan mengecam aksi brutal zionis Israel
Sekitar pukul 10.50 Wita Wakil Bupati Dompu H. SYAHRUL PARSAN, S.H, M.H. menyatakan pendapat untuk mendukung aksi bela palestina
Sekitar pukul 11.00 Wita Massa aksi bersama Wabup Syahrul Parsan melakukan Shalat Gaib untuk korban Palestina dipimpin oleh Ustad Syakban
Kegiatan berakhir pukul 11.30 Wita berjalan dengan aman dan lancar. (emo).