Dompu, koranlensapost.com - Anak adalah generasi harapan bangsa. Di pundak mereka nasib daerah dan bangsa ini dipertaruhkan. Maju mundurnya suatu bangsa di masa mendatang sangat bergantung pada sumber daya yang dimiliki generasi penerus yang dipersiapkan.
"Anak adalah masa depan bangsa kita.
Anak adalah tabungan dan investasi masa depan bangsa," demikian ungkapan hati Ketua Forum Anak Dompu, Adam Nurdiansyah.
Terkait dengan hal tersebut, Adam menyampaikan beberapa harapan yang perlu disikapi oleh pemerintah, orang tua maupun masyarakat dalam rangka memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Dikatakannya ada 4 (empat) hak anak yang harus dipebuhi, yakni hak hidup, hak berkembang, hak partisipasi dan hak perlindungan.
Untuk terpenuhinya keempat hak anak tersebut, siswa SMAN 1 Dompu ini berharap kepada pemerintah agar menyediakan wadah-wadah dan sarana yang memadai bagi penyaluran bakat, minat, dan kreativitas anak. Misalnya di desa-desa pemerintah desa harus membangun sanggar-sanggar anak maupun sarana olahraga. Demikian juga wadah untuk pembinaan keagamaan bagi anak, taman baca anak, serta taman bermain.
"Dengan adanya semua itu, anak-anak dapat berkembang lebih baik lagi ke depannya. Anak-anak akan akan memiliki prestasi di bidang masing-masing, selalu bersikap positif dan tidak akan melakukan hal yang negatif," ujarnya.
Kepada para orang tua, Adam juga berharap agar memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Didiklah mereka sehingga menjadi pribadi yang mandiri, santun, dan berakhlak mulia. Orang tua harus selalu mengarahkan anak-anaknya agar menjadi anak yang baik. Pengawasan, perhatian, kasih sayang orang tua sangat diharapkan oleh anak-anaknya.
"Orang tua harus menjaga anak-anaknya. Jangan pernah memarahi anak. Tegas boleh tapi jangan kasar terhadap anak karena anak adalah investasi masa depan. Hargailah anak dan didiklah anak sebaik mungkin," pintanya.
Sebaliknya, Adam juga berpesan kepada anak-anak Dompu agar menjadi anak yang patuh dan mau mendengarkan nasehat dan arahan dari orang tua demi kebaikan dirinya sendiri. Karena tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya menjadi anak yang tidak baik. Orang tua membimbing dan mengarahkan agar anak-anaknya menjadi baik, maka anak harus mengikuti pesan dan nasehat orang tua maupun guru di sekolah.
Senada disampaikan pula oleh Syarifah Nabila, salah seorang Anggota FAD. Siswi kelas X di SMKN 1 Dompu ini menegaskan bahwa seluruh anggota keluarga harus melindungi anak yang ada dalam keluarga itu. Ayah dan ibu harus memahami anak yang masih berusia muda dan belum mengetahui banyak hal. Bimbingan dan arahan orang tua sangat penting bagi anak agar anak mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk.
Demikian pula kakak sebagai saudara tua dalam keluarga harus memberikan kasih sayangnya kepada adik-adiknya. Tidak jarang karena kakak kurang memberikan kasih sayang kepada adik-adiknya apalagi memperlakukan secara kurang manusiawi sehingga adik-adiknya meninggalkan rumah akhirnya terlibat dalam pergaulan bebas yang negatif.
"Kakak harus menyayangi adik-adiknya. Bimbinglah adik-adiknya dengan baik agar kelak menjadi orang baik yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama dan menjadi kebanggaan bagi keluarga. Sebaliknya adik juga harus menghormati kakaknya. Jangan suka membantah," pesan remaja yang merupakan putri dari Bupati Dompu Kader Jaelani dan ibu Lilis Suryani itu. (emo).