Pemkab Dompu menerima penghargaan APE Tingkat Utama dari Kementerian P3A RI
Dompu, koranlensapost.com - Pemerintah Kabupaten Dompu menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Utama tahun 2020 yang diterima pada tahun 2021 ini.
Bupati Dompu Kader Jaelani bersama Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono, S. Kom dan Kajari Dompu Mei Abeto Harahap, SH., MH saat penerimaan penghargaan APE Utama secara daring dari Ruang Rapat Bupati Dompu, Rabu (13/10/2021)Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan secara daring oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Dompu, Rabu (13/10/2021).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu Hj. Daryati Kustilawati menyebutkan penghargaan ini merupakan wujud komitmen pemerintah Daerah dan Lembaga dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).
Kepala Dinas P3A Kab. Dompu Hj Daryati Kustilawati (tengah) didampingi Sekdis H. Sirajuddin, Kabid Hj. Nurjayanti dan lainnya saat penerimaan penghargaan APE Utama secara daring di Ruang Rapat Bupati Dompu, Rabu.(13/10/2021)"Penghargaan APE diraih atas dukungan dan sinergitas seluruh OPD, oganisasi perempuan, LSM, Perguruan Tinggi, dunia usaha, pers dan stakeholder lainnya. Ada 4 OPD driver dalam strategi PUG yaitu Bappeda, Inspektorat, BPKAD dan DP3A dari sisi perencanaan, anggaran, pengawasan dan teknis pelaksana," jelasnya.
Lebih lanjut Daryati mengemukakan ada 7 (tujuh) prasyarat dalam PUG, yakni komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumberdaya, data dan sistem informasi, metode, dan peran serta masyarakat dan jejaring.
Tolok ukur komitmen pemerintah dan stakeholder terkait dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender bisa dilihat dari berbagai dukungan regulasi..
"Alhamdulillah Kabupaten Dompu telah memiliki Perda PUG, Perbup PUG, dan regulasi lain," ujarnya.
Terkait kebijakan juga demikian, lanjutnya. Kebijkan harus jelas tentang PUG.
"Alhamdulillah sudah tertuang dalam dokumen RPJMD ,Renstra, dan Renja OPD," imbuhnya.
Sedangkan dari sisi kelembagaan dibuktikan.dengannya ada OPD Teknis yang menangani program dan kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, yakni DP3A Kabupaten Dompu.
Ada juga Pokja PUG TK kabupaten dan desa serta dukungan yang lainnya
Dari sisi sumberdaya ditandai dengan upaya peningkatan kapasitas bagi perencana program kegiatan di OPD, lembaga, dunia usaha, perguruan tinggi dan media massa sehingga mampu menyusun rencana anggaran yang responsif gender (ARG)
Adapun data dan sistem informasi tolok ukurnya adalah adanya data terpilah dari tiap tiap OPD dan profil gender daerah.
Sedangkan metode dengan melihat adanya panduan teknis analis gender dan panduan pelaksanaan teknis Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
Peran serta masyarakat dan jejaring
ditunjukkan dengan adanya capaian atas indikator berupa keterlibatan lembaga, dunia usaha, perguruan tinggi dan media dalam Pokja PUG.
"Penghargaan APE Tingkat Utama ini di satu sisi merupakan kebanggaan, tetapi di sisi lain merupakan tantangan bagi kita agar lebih meningkatkan lagi usaha dan kerja keras kita dalam mewujudkan Perempuan Berdaya Anak Terlindungi
Dompu Mashur Indonesia Maju," ucapnya. (emo).