Pendiri, Kepsek, Guru dan Dua Siswa SMK Kreatif Dompu Studi Banding ke Malaysia

Kategori Berita

.

Pendiri, Kepsek, Guru dan Dua Siswa SMK Kreatif Dompu Studi Banding ke Malaysia

Koran lensa pos
Minggu, 06 Agustus 2023
Ketua Yayasan We Save Agus Setiawan, Kepala SMK Kreatif Iwan Subagia dan guru Yani Aryanto bersama dua siswa Mujahidin dan Ezi Muhamad dalam kegiatan studi banding di negeri Malaysia



Dompu, koranlensapos.com - Ketua Yayasan We Save Dompu Agus Setiawan bersama Kepala SMK Kreatif Iwan Subagia, guru Yani Aryanto dan dua siswa yakni Mujahidin dan Ezi Muhamad melakukan kegiatan studi banding ke negeri jiran Malaysia dan juga ke Thailand.




Lawatan itu berlangsung selama satu bulan. Hebatnya, seluruh biaya perjalanan dan akomodasi selama berada di Malaysia ditanggung oleh sponsor yang bekerja sama dengan Yayasan We SAVE. 




Ketua Yayasan We Save, Agus Setiawan yang dikonfirmasi koranlensapos.com mengungkapkan selama studi banding di Malaysia mengikuti beberapa kegiatan. Di antaranya menghadiri acara perayaan festival budaya @jhonker walk di Melaka, lawatan di tempat bersejarah warisan dunia UNESCO di Melaka, pembuatan MoU dengan beberapa perusahaan dan Yayasan sebagai lokasi PKL untuk siswa SMK KREATIF di Kuala Lumpur, Melaka dan Kelantan untuk Tahun ajaran 2024/2025 dan seterusnya.


Agus Setiawan, Ketua Yayasan We Save Dompu


"Selain itu, juga melakukan kegiatan Sosial di Negeri Kelantan dan Narathiwat Thailand bersama I-Sejahtera Malaysia seperti penyerahan santunan dan perlengkapan alat sholat bagi korban ledakan gudang petasan di Mundok Narathiwat, Thailand 1 Agustus 2023," ungkapnya.

Lebih lanjut sosok inspiratif yang familiar disapa Teacher Abu Dzar ini menyebutkan banyak hal positif yang bisa diadopsi selama lawatan ke negara tetangga itu. Antara lain tentang pemilahan sampah plastik dan sampah makanan (organik) pada setiap acara umum seperti pernikahan, ulangtahun, dan perayaan-perayaan yang mengundang banyak orang. 



Kegiatan sosial penggalangan dana bagi korban ledakan gudang petasan Mundok Narathiwat, Thailand. Selasa (1/8/2023)


"Yang bisa diadopsi juga acara dan lomba kesenian daerah setiap minggu di setiap desa sebagai hiburan juga merawat tradisi dan kesenian daerah setempat," ujarnya. 

Di samping itu juga bisa mengadopsi 
pendidikan karakter dari orang tua angkat, dan tata kota serta kebersihan sarana publik. (emo).