Dompu, koranlensapos.com - Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M mengimbau kepada para Calon Kepala Desa untuk mengendalikan massa pendukungnya agar tidak melakukan tindakan berlebihan yang dapat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
Penegasan itu disampaikan Dandim saat memberikan arahan dan pembinaan kepada para Cakades yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Dompu, Rabu (4/10/2023).
"Dimohon kepada bapak-bapak calon Kepala Desa untuk dapat mengendalikan massa pendukungnya. Terutama yang calonnya hanya dua orang," pinta Dandim.
Dikatakan Dandim TNI dan POLRI siap membantu pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sebelum maupun saat pelaksanaan kampanye hingga pemungutan dan penghitungan suara maupun sesudahnya. Namun demikian, TNI dan POLRI membutuhkan dukungan dari masyarakat termasuk dari para Cakades dan massa pendukun.
"Kalau saat ini saya bersama pak Kapolres sifatnya masih himbauan. Tapi dalam pelaksanaan di lapangan kalau ada yang melakukan tindakan yang dapat mengganggu kamtibmas akan diambil tindakan tegas," tegas Dandim.
Penegasan hampir senada disampaikan Kapolres AKBP Zulkarnain, S. IK. Kapolres menegaskan para Cakades memiliki tanggung jawab untuk terwujudnya kamtibmas yang kondusif. Para Cakades juga harus siap menghadapi kemenangan dan kekalahan karena itu konsekuensi dari pelaksanaan demokrasi. Bentuk kesiapan dimaksud adalah mampu mengendalikan massa pendukung bagi yang menang maupun yang kalah. Yang meraih suara kemenangan diminta agar mengendalikan massa pendukungnya agar tidak terlalu bereuforia. Sedangkan yang kalah juga harus menenangkan massa pendukung agar menerima dengan hati ikhlas.
"Kalau tidak siap jangan ikut kontestasi demokrasi," ucap Kapolres.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Dompu, H. Andi Bachtiar meminta kepada panitia Pilkades untuk benar-benar bersikap netral terhadap para Cakades.
"Panitia harus bersikap netral. Kalau tidak netral disitulah munculnya bibit konflik," pesannya. (emo).