Dompu, koranlensapos.com - Dewasa ini penggunaan teknologi telah merambah ke dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. Penggunaan teknologi digital dalam kegiatan pembelajaran dinilai akan menghasilkan efisiensi dan efektivitas dari segi waktu, biaya dan tenaga. Salah satunya aplikasi Learning Moodle System (LMS) yang memungkinkan aktivitas pembelajaran dapat dilakukan secara daring (dalam jaringan). Dengan aplikasi ini guru atau dosen dapat melakukan kegiatan pembelajaran secara aktif dengan para siswa atau mahasiswanya karena tetap terpantau baik dari aspek kehadiran peserta didik, keaktivan bertanya, ketepatan mengumpulkan tugas, melakukan ujian semester dan lainnya.
Untuk memperkenalkan mahasiswa dengan aplikasi LMS, maka tim dosen STKIP Yapis Dompu menggelar lokakarya bagi 30 mahasiswa STKIP Yapis Dompu.
Lokakarya yang berlangsung di Ruang Laboratorium Komputer tersebut diikuti oleh mahasiswa semester tiga dari Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI).
“Pada dasarnya perkuliahan dengan aplikasi LSM ini sama saja dengan kuliah secara luring (luar jaringan, red.). Bedanya, kuliah dengan aplikasi ini dapat membantu mengatasi jarak dan waktu misalnya jika dosen sedang keluar kota atau aktivitas lain sehingga perkuliahan dapat tetap terselenggara,” ujar Ketua tim Andi Prayudi SPd M.Kom saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.
Ditambahkan, kegiatan lokakarya tersebut dikhususkan pada mahasiswa Prodi PTI yang memang memprogramkan matakuliah LMS pada semester tiga.
“Lokakarya ini juga sekaligus dalam rangka pelaksanaan program hibah skema Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK) oleh Kemendikbud Ristek tahun 2023,” ujar Andi yang juga Ketua Prodi PTI STKIP Yapis ini.
Adapun materi dalam lokakarya ini diantaranya adalah mengenal pembelajaran daring sinkronous dan asinkronous.
“Jadi, dalam lokakarya ini kami memperkenalkan kepada mahasiswa bagaimana cara membuka aplikasi LMS dan penggunaannya dalam kegiatan perkuliahan,” ujar Andi.
Dalam program PDK ini, kata Andi lagi, dirinya berkolaborasi dengan dosen lain dari kampus yang berbeda yakni Muhammad Abdul Aziz, M.Kom, yang juga Kaprodi Teknik Informatika, Universitas Boyolali.
Andi Prayudi juga mengaku senang karena kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Hal itu terlihat dari tingginya tingkat kehadiran peserta maupun keaktifan mereka selama berlangsungnya lokakarya ini (ilyas).