Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 tahun 2024 di Aula Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu, Rabu (24/7/2024)
Koranlensapos.com - Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Dompu memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 (12 Juli 1947 - 12 Juli 2024). Kegiatan itu digelar di Aula Kantor Diskop UKM di Gedung Klaster 2 Pemda Dompu pada hari Rabu (24/7/2024).
Peringatan ke-77 Hari Koperasi Nasional 2024 mengangkat tema "Koperasi Maju, Indonesia Emas" dengan sub tema "Memasuki Era Industrialisasi Koperasi, Menyonsong 100 Tahun Indonesia Emas".
Peringatan Harkopnas ke-77 di Kabupaten Dompu dihadiri Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, Staf Ahli Bupati H. Khairul Insyan, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Masyarakat dan SDM Miftahul Su’adah, Kepala DP3A Abdul Syahid, Pimpinan Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kabupaten Dompu, H. Juliansyah serta para pengurus Koperasi dan pelaku UMKM se-Kabupaten Dompu.
Mengawali sambutannya Wakil Bupati Dompu mengatakan pembentukan Koperasi disamping mengajarkan pada kita untuk lebih mandiri juga pendiriannya dihajatkan untuk membantu masyarakat.
"Untuk itu saya minta kepada Diskop dan UKM Kabupaten Dompu untuk melakukan pembinaan dan pengawasan agar Koperasi bisa berjalan sebagaimana mestinya,” pintanya
Wabup melanjutkan misi AKJ-Syah Jarapasaka (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan) merupakan program unggulan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2021-2026 memiliki makna yang mendalam salah satunya dengan istilah Pasaka Desa atau Pusaka.
"Masa pemerintahan kami bercita-cita mempunyai mimpi, bagaimana Kabupaten Dompu ini di desanya masing-masing mempunyai pasaka atau usaha sendiri yang bisa diandalkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.
Dicontohkan seperti kelompok usaha yang bergerak di sektor perikanan, pertanian dan perkebunan atau usaha lainnya yang bisa menggenjot perputaran ekonomi. Usaha-usaha ini akan bisa berkembang baik jika dikelola dengan pembentukkan Koperasi Desa.
"Koperasi Desa inilah nantinya yang akan berhubungan langsung pengelolaanya lewat Bumdes atau Perusda. Inilah sebenarnya terjemahan visi yang kami inginkan. Pasaka Desa merupakan ciri khas tiap Desa yang bisa diandalkan dan dikembangkan di masing-masing Desa lewat Koperasi. Jika ini terwujud Dompu Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) seperti yang kita impikan bersama bisa terwujud," urainya.
Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Dompu Hj. Daryati Kustilawati dalam laporannya mengatakan, berdasarkan data yang masuk, saat ini jumlah koperasi yang ada di Kabupaten Dompu sekitar 374.
"Dari tahun ke tahun kuantitas dan kualitasnya semakin berkembang," sebutnya.
Dikemukakan Daryati, fakta tersebut membuktikkan bahwa minat masyarakat untuk membentuk usaha koperasi semakin tinggi dan masyarakat semakin sadar dengan adanya koperasi bisa membantu meningkatkan perekonomian.
Sementara itu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Kabupaten Dompu, H. Juliansyah menerangkan pembangunan yang sedang dan akan terus dilakukan mempunyai tujuan akhir mewujudkan tujuan nasional. Pembangunan membutuhkan proses, keberanian dan semangat pemerataan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat dalam memenuhi kesejahteraan. Pemerintah sampai saat ini telah banyak merumuskan dan menjalankan berbagai terobosan untuk memecahkan berbagai masalah pembangunan. Pembangunan infrastuktur, strategi menggerakkan ekonomi domestik, mendorong pertumbuhan industri, memperkuat perdagangan dalam dan luar negeri, membuka kesempatan kerja, membangun koperasi dan UKM dan berbagai kebijakan telah memberikan landasan dasar pembangunan ekonomi yang mengangkat kehidupan rakyat. Untuk dapat
dinikmati dan memberikan manfaat besar bagi rakyat memang membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Dekopin sebagai wadah gerakan ekonomi rakyat meyakini bahwa gagasan, arah dan landasan pembangunan tersebut bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian ekonomi nasional telah sesuai amanah konstitusi
Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika zaman di era revolusi industri 4.0, peran generasi milenial dalam bidang ekonomi perlu diperkuat sehingga akan menjadi kekuatan ekonomi bangsa kita. Saat ini momentum perubahan dan percepatan pembangunan ekonomi sangat terasa. Insan koperasi menyadari situasi tersebut, mobilitas manusia, modal dan barang terjadi lintas negara, dan nyaris tanpa batas. Melihat pergerakan yang sangat cepat tersebut, Dekopin mengharapkan pemerintah untuk memerkuat landasan usaha ekonomi rakyat sebagai fundamen perekonomian bangsa.
"Saat ini kita membutuhkan keterpaduan kerja baik pemerintah pusat dan daerah, usaha negara, swasta, serta gerakan koperasi melalui sinergi yang harmonis dan sistematis. Hanya dengan kebersamaan, kerjasama, kekeluargaan kita dapat membangun bangsa ini secara merata dan berkeadilan," ucapnya.
selanjutnya Juliansyah mengapresiasi kepada pemerintah, karena selama ini telah memberikan berbagai kebijakan yang memberikan suasana baru tumbuhnya usaha dan peran koperasi pada pembangunan ekonomi.
"Hasil pembangunan gerakan koperasi selama ini telah memberikan dampak dengan
indikator yang baik. Kontribusi koperasi terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) meningkat dari 2022 sebesar 4,996 ditahun 2023 naik sebesar 5,1. Bisnis koperasi terus tumbuh berkembang dengan melakukan transformasi digital sehingga mempercepat koperasi pada era kualitas, meningkatkan produktivitas, daya saing serta berperan lebih baik dalam era pasar bebas, transformasi bisnis, ekonomi digital dan perubahan lingkungan strategis serta perilaku masyarakat .
Untuk itu Dekopin berharap berbagai program ini terus dilakukan secara benar, sungguh-sungguh dan konsisten karena sejalan dengan pemikiran dan gagasan untuk mewujudkan tujuan nasional. DEKOPIN akan senantiasa mendukung, menjalankan dan mendorong koperasi meningkatkan kualitas, kreatifitas, Inovasi layanannya kepada anggota untuk mewujudkan kesejahteraan anggota.
Pada momen Peringatan Harkopnas ke-77 tersebut, juga dlakukan penyerahan simbolis piagam penghargaan kepada Koperasi berkualitas, penerimaan sertifikat Nomor Induk Koperasi dan penyerahan peralatan bagi UKM binaan koperasi. (emo).