Komentar
Koranlensapos.com - Akibat lepas kendali (out of control), satu unit kendaraan pikap yang mengangkut para pemain bola asal Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu terguling hingga beberapa meter keluar dari jalan raya beraspal.
Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (20/7/2024) sekitar pukul 16 00 Wita. Adapun Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Ompu Beko Dusun Madarutu Desa Bara Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB. Pikap merk Suzuki Grand Max warna Hitam Nopol EA 8598 N itu dikemudikan oleh Muhammad Fauzan (22).
Akibat kejadian itu, 2 penumpang tewas yakni Aryadin (23) alamat Dusun Woko Rahmar Desa Woko Kecamatan Pajo dan Irawansyah (30) alamat Dusun Restu Desa Tembalae Kecamatan Pajo. Aryadin tewas seketika di TKP. Sedangkan Irawansyah menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju RSUD Dompu.
Selain keduanya, ada 7 penumpang lain yang mengalami luka-luka sehingga harus menjalani perawatan medis di RSUD Dompu. Termasuk di antaranya Muhammad Fauzan yang mengemudikan kendaraan tersebut dan juga Adhar yang mengemudikan kendaraan tersebut pertama kali saat berangkat dari Pajo.
Kapolres Dompu melalui Kasubsi Penerangan dan Humas AIPTU Hujaifah mengungkapkan kronologis terjadinya kecelakaan tunggal tersebut. Mulanya kemdaraan tersebut dikemudikan oleh Adhar dari arah Kecamatan Pajo (timur) menuju Kecamatan Manggelewa (barat).
"Kemudian di tengah perjalanan pengemudi atas nama saudara Adhar digantikan oleh Saudara Muhammad Fauzan," ungkap Hujaifah.
Tiba di TKP yakni di Jalan Ompu Beko Dusun Madarutu Desa Bara Kecamatan Woja, kendaraan tersebut mengalami kecelakaan tunggal (out of control/OC) yang mengakibatkan 2 orang Meninggal Dunia (MD). 1 orang Meninggal Dunia (MD) di TKP atas nama Ariyadin dan 1 orang Meninggal Dunia (MD) dalam perjalanan menuju RSUD Dompu atas nama Irawansyah. Sedangkan korban lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Hujaifah menambahkan hasil olah TKP bahwa kecelakaan tersebut diduga akibat kelalaian sopir yang mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi sehingga tidak dapat mengontrol laju kendaraan.
Hujaifah menyebut pula jenazah kedua almarhum telah dipulangkan ke rumah duka masing-masing. Sedangkan korban luka-luka dan patah tulang masih dirawat di RSUD Dompu.
"Semoga kedua almarhum mendapatkan husnul khotimah dan yang masih dirawat di RSUD Dompu diberikan kesembuhan dan kesehatan oleh Allah SWT," ucapnya mendoakan.
Untuk diketahui, para penumpang pikap yang mengalami kejadian nahas tersebut berangkat dari Kecamatan Pajo untuk mengikuti Turnamen Sepakbola "Anamina Cup" di Desa Anamina Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.
(emo).