Koranlensapos.com - Keberadaan anjing liar menjadi momok yang menghantui masyarakat di Desa Ta'a Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu. Pasalnya hewan penular virus rabies itu kerap menggigit dan menyerang warga.
Guna mengantisipasi terjadinya penularan virus rabies, maka UPTD Peternakan dan Kesehatan Hewan Kecamatan Kempo melaksanakan eliminasi anjing liar. Kegiatan itu dilaksanakan pada hari Kamis (1/8/2024) dengan melibatkan institusi kepolisian dan TNI. Tidak terkecuali Babinsa Sertu Syaiful dan Bhabinkamtibmas Bripka Ibrahim juga mengambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Eliminasi anjing liar berlangsung di Dusun Permata Hijau, tepatnya di kediaman seorang ibu bernama Nuril Alqubro (staf UPTD Peternakan Kecamatan Kempo).
Anjing yang terindikasi rabies itu berusaha lari masuk dan bersembunyi di bawah tempat tidur. Sebelumnya anjing tersebut hendak menggigit dan mengejar masyarakat yang melintas.
Babinsa Sertu Syaiful melaporkan anjing diduga terindikasi rabies itu dilumpuhkan karena mengejar dan hendak menggigit Haeruddin (42) warga setempat yang sedang melintas menggunakan sepeda motor. Sekitar satu jam kemudian, hewan itu juga hendak menyerang seorang anak perempuan usia 7 tahun bernama Titin, warga Dusun Permata Hijau.
Mendapati informasi tersebut, Anggota Polsek Kempo segera berkoordinasi dengan pihak Peternakan Kecamatan Kempo. Hairul Anwar selaku Kepala UPTD Peternakan serta dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Ta'a akhirnya berhasil melumpuhkan hewan liar tersebut. Bangkai hewan itu lalu dibakar guna menghindari penyebaran virus rabies berbahaya itu. (emo).