Agroforestri Partisipatif, Langkah Awal Dukungan FP UB Untuk Percepatan Implementasi Perhutanan Sosial Berketahanan Iklim di Kabupaten Dompu

Kategori Berita

.

Agroforestri Partisipatif, Langkah Awal Dukungan FP UB Untuk Percepatan Implementasi Perhutanan Sosial Berketahanan Iklim di Kabupaten Dompu

Koran lensa pos
Kamis, 03 Oktober 2024
Kegiatan rancang model agroforestri secara partisipatif yang dilakukan Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya  bekerja sama dengan Universitas Mataram dan Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) – KLHK di 
Kelompok Tani Hutan (KTH) di Desa Karamabura Kecamatan Dompu, Desa Bara Kecamatan Woja dan Desa Sukadamai Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu pada 21 - 30 September 2024 lalu


Koranlensapos.com
Alih fungsi pemanfaatan kawasan hutan dari tanaman hutan menjadi non-hutan (jagung) disinyalir sebagai salah satu penyebab terjadinya bencana hidrometeorologi seperti erosi dan sedimentasi, banjir / banjir bandang serta kekeringan di berbagai wilayah. Tidak terkecuali di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan berpedoman pada Peraturan Dirjen PSKL Nomor P.2/PSKL/SET/KUM.1/5/2018 tentang Pedoman Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial dan Peraturan Presiden RI No 28 tahun 2023 tentang Perencanaan Terpadu Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) bekerjasama dengan Universitas Mataram dan Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) – KLHK berupaya melakukan kegiatan rancang bangun kawasan agroforestri secara partisipatif di Kabupaten Dompu NTB.

Kegiatan dimaksud untuk percepatan implementasi perhutanan sosial berketahanan iklim. Kegiatan yang dipimpin oleh Syahrul Kurniawan, Ph.D (Ketua Departemen Tanah FPUB) ini memperoleh dukungan Kedaireka – Dikti melalui Program Dana Padanan (PDP) tahun 2024. 

Agroforestri (AF) dipilih sebagai model penggunaan lahan yang tepat di kawasan perhutanan sosial di Kabupaten Dompu, karena pertimbangan ekonomi, ekologi, dan sosial masyarakat khususnya Kelompok Tani Hutan (KTH).

Dalam upaya mendampingi KTH merancang model AF secara partisipatif, dosen FP UB Dr. Rika Ratna Sari dan Dr. Danny Dwi Saputra bersama dengan 5 orang mahasiswa PS S-1 Agroekoteknologi dan S-1 Kehutanan serta dan tim SSF mengaplikasikan FORCES game (Farmer Options and its Risk in Complex Ecological-Social systems), sebuah media yang dirancang untuk mengedukasi petani hutan tentang pilihan model agroforestri, serta konsekuensi ekonomi dan ekologi dari setiap pilihan.

Menurut Dr. Rika, permainan ini memungkinkan petani untuk mengalami dan mengeksplorasi skenario nyata dalam pengelolaan lahan mereka, dengan cara yang interaktif dan partisipatif. 


Kegiatan pendampingan perancangan model AF secara partisipatif dilaksanakan di 3 desa yaitu Desa Karamabura Kecamatan Dompu, Desa Bara Kecamatan Woja, dan Desa Sukadamai Kecamatan Manggelewa. Program ini dilaksanakan mulai tanggal 21 sampai dengan 30 September 2024. 

Dalam kegiatan ini, setiap KTH menghasilkan kesepakatan model AF yang khas untuk dikembangkan di wilayahnya masing-masing. Hasil dari kegiatan ini akan ditindaklanjuti melalui penanaman bibit pohon buah-buahan di sela-sela tanaman semusim agar masyarakat tetap memperoleh pendapatan sampai pohon buah-buahan tersebut mampu berproduksi dan memberikan pendapatan bagi masyarakat. (emo).