Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M bersama Pjs Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, Kasdim 1614/Dompu Mayor Inf. I Wayan Sulendra, S.H., M.H, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Syamsul Ilyas dan Ketua Umum MUI Dompu, H. Mokh Nasuhi saat menghadiri launching Desa Anamina Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu sebagai Desa Sadar Kerukunan, Rabu (13/11/2024)
Koranlensapos.com - Desa Anamina Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu NTB dicanangkan menjadi Desa Sadar Kerukunan. Launching berlangsung pada hari Rabu (13/11/2024) dengan tema "Merawat Moderasi Beragama untuk Tegaknya Kerukunan".
Launching Desa Sadar Kerukunan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Pjs Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti. Launching Desa Sadar Kerukunan ini ditandai pula dengan Penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai.
Hadir dalam kegiatan itu, Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati. S.T., M.M, Kasdim Mayor Inf. I Wayan Sulendra, S.H., M.H, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Drs. H. Syamsul H. Ilyas, M. Si, Ketua Umum MUI Kabupaten Dompu, Drs. H. Mokh. Nasuhi, M. Si, Plt. Kepala Bakesbangpol Ardiansyah, SE, Ketua FKUB Kabupaten Dompu, Muhammad Alimuddin, S. Ag bersama jajaran Pengurus, Camat Manggelewa Syaiful Arif, M. Pd, Kepala KUA Manggelewa, serta Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda setempat.
Ketua FKUB Kabupaten Dompu, Muhammad Alimuddin mengemukakan penetapan
Desa Anamina sebagai Desa Sadar Kerukunan berdasarkan pertimbangan dan penilaian.
"Karena keberagaman sudah berlangsung dengan baik di Desa Anamina ini sehingga kehidupan beragama di tengah masyarakat berjalan dengan rukun dan harmonis," ujarnya.
Dikatakannya Desa Anamina patut dijadikan contoh dalam penerapan kerukunan umat beragama.
"Apalagi di tahun politik ini, kehidupan keagamaan yang rukun dan kondusif sangat penting diwujudkan demi terlaksananya Pilkada yang aman, damai, sukses, tertib dan lancar," imbuhnya.
Ketua FKUB menerangkan pula
Program Desa Sadar Kerukunan ini dilandasi program Astacita dari Presiden Prabowo Subiyanto poin ke-8 yakni memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Dompu H. Syamsul Ilyas menjelaskan pencanangan Desa Sadar Kerukunan merupakan
tindak lanjut dari program prioritas Menteri Agama Republik Indonesia dalam peningkatan moderasi beragama.
"Desa Sadar Kerukunan menjadi role model kerukunan di desa dan lenjewantahan dari Program Astacita Presiden yakni menjaga kerukunan antar umat beragama," papar Kakan Kemenag.
Pjs Bupati Baiq Nelly Yuniarti dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Launching Desa Sadar Kerukunan dan Deklarasi Pemilu Damai di Desa Anamina Kecamatan Manggelewa itu.
"Semoga ini sebagai jembatan penghubung terjalin hubungan yang harmonis, dan kebersamaan di antara kita, sehingga, wilayah Kabupaten Dompu tetap dalam keadaan yang kondusif dan terjaga keamanan dan ketertiban masyarakatnya," harap Kadis Perdagangan Provinsi NTB itu.
Dikatakannya telah diketahui bersama Indonesia ini merupakan bangsa majemuk dengan beragam agama. Karena itu kerukunan antar umat beragama harus dibina secara baik dan terus menerus.
"Meskipun ada perbedaan, namun saya berharap agar perbedaan tersebut menjadi sebuah keindahan. Ibarat sebuah lukisan, jadikan perbedaan itu suatu keindahan. Maka harus ada warna yang berbeda-beda. Pelangi jadi indah bukan karena warna satu warna, tapi harus ada warna lain," ulasnya.
Nelly mengungkapkan secara umum kehidupan umat beragama di Kabupaten Dompu selama masa menjabatnya sebagai pejabat sementara Bupati Dompu dalam suasana aman, tenteram dan damai, hidup berdampingan dan saling tolong menolong.
"Untuk itu, saya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten dompu memberikan apresiasi yang tinggi, atas segala upaya masyarakat dan segenap unsur yang ada dalam menjaga kerukunan antar umat beragama," ucapnya mengapresiasi.
Apalagi dengan Launching Desa Sadar Kerukunan ini, lanjutnya, semangat kebersamaan makin meningkat.
"Inilah yang harus terus kita jaga, saling menghormati, toleransi, menghargai, saling membantu dan hidup rukun. Karena manusia adalah makhkluk sosial yang senantiasa membutuhkan pertolongan orang lain," imbaunya.
Diuraikan Nelly, sejatinya semua agama mengecam tindak kekerasan atas nama apapun.
"Membangun pola hubungan yang saling menghargai adalah sikap positif dalam menerima perbedaan," jelasnya.
Lebih lanjut Nelly mengulas tentang pelaksanaan Pilkada. Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan pemilu telah dilaksanakan dengan baik oleh pihak KPU sebagai penyelenggara pemilu, dan Bawaslu sebagai pengawas pemilu.
"Untuk itu pada momentum yang baik ini, kami mengajak seluruh elemen bangsa dan masyarakat se-Kabupaten Dompu dan masyarakat Kecamatan Manggelewa untuk turut memastikan bahwa pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan pemilu," pintanya.
Nelly berharap semua elemen masyarakat harus sepakat, bahwa menjaga kedamaian selama pemilu adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, tanpa terkecuali.
"Sambut pemilukada ini dengan hati yang tenang, riang dan gembira," ajaknya.
Selanjutnya srikandi yang pernah menjabat sebagai Kadis Kominfotik NTB ini mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ini.
"Begitu juga dengan Kades, Aparat Desa dan BPD supaya tetap menjaga netralitas. ini penting untuk menjaga citra terbaik Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu selama Pilkada Serentak tahun 2024," pungkasnya.
Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M menyampaikan selamat atas penetapan Desa Anamina sebagai role model Desa Sadar Kerukunan.
"Mudah-mudahan dengan adanya launching Desa Sadar Kerukunan ini memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan di tengah masyarakat," harap Dandim.
Dandim juga menekankan agar semua komponen masyarakat menjaga kondusivitas wilayah agar Pilkada di Kabupaten Dompu berlangsung dengan sukses, aman dan damai selanjutnya terpilih pemimpin yang amanah.(emo).