Pelaksanaan Debat Pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu di Aula Pendopo, Senin malam (11/11/2024)
Koranlensapos.com - KPU Kabupaten Dompu telah menyelenggarakan Debat Publik Pertama bagi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Senin malam (11/11/2024).
Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari memberikan beberapa catatan untuk menjadi bahan pertimbangan pada debat kedua yang akan digelar pada 21 November mendatang.
Kendati demikian, ketegangan sempat terjadi yang mewarnai jalannya Debat Publik itu.
Supaya pelaksanaan Debat Kedua mendatang berlangsung dengan elegan, sukses dan lancar, Ketua Bawaslu menyarankan agar mempertimbangkan jumlah pendukung masing-masing Paslon yang dihadirkan.
Swastari mengilas balik pelaksanaan debat perdana dengan menghadirkan 50 pendukung untuk masing-masing Paslon terlampau banyak.
"Jumlah pendukung dari masing-masing paslon 50 orang harapannya agar mampu membuat suasana hidup dan srmaraknya acara, tetapi keadaan menjadi terbalik," ungkapnya.
Swastari mengatakan sebagai bahan evaluasi untuk debat berikutnya sebaiknya ditiadakan pendukung.
"Maksimal 10 orang saja sehingga mudah terkontrol dan dikendalikan," sarannya.
Swastari juga menyampaikan harapan kepada masing-masing Paslon agar melakukan pendekatan kepada tim dan pendukung untuk terwujudnya Pilkada yang tertib dan damai.
"Untuk para pendukung, sikap dan tindakan di luar batas cenderung merugikan perjuangan yang sudah dilakukan dalam waktu yang lama sepanjang tahapan ini. Artinya pandai-pandailah mengendalikan diri," pintanya.
Sekretaris KPU Kabupaten Dompu, Lahmudin yang ditemui koranlensapos.com di ruang kerjanya, Selasa kemarin menyebut pihaknya sudah berupaya maksimal jauh-jauh hari mempersiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan debat Paslon berlangsung dengan sukses, tertib dan lancar.
Debat yang dilaksanakan di Aula Pendopo Bupati Dompu itu menghadirkan tim pendukung maksimal 50 orang untuk masing-masing Paslon. Posisi pendukung masing-masing Paslon telah diatur sedemikian rupa supaya pelaksanaan kegiatan berjalan tertib.
KPU juga telah bekerja sama dengan TVRI dengan perangkat super lengkap untuk menyiarkan secara live acara tersebut sehingga publik bisa menyaksikan di mana saja tanpa harus hadir di lokasi debat. Demikian pula dengan beberapa kanal youtube. Pengamanan dari TNI - POLRI pun maksimal.
Tidak hanya itu, KPU juga menghadirkan Kanza Tamarindora, seorang jurnalis berpengalaman yang saat ini menjabat sebagai Produser Lapangan dan Presenter di CNN Indonesia Jatim Today untuk memandu jalannya Debat Perdana itu.
Para Panelis yang dihadirkan pun tidak tanggung-tanggung. Mereka adalah 5 guru besar dan akademisi di sejumlah perguruan tinggi ternama di NTB. Yakni Prof. Dr. Ir. H.A.Farid Hemon, M.Sc (Dosen / Guru Besar Universitas Mataram), Prof. Dr. Muhammad Saleh Ending, MA (Dosen / Guru Besar Universitas Islam Negeri Mataram), Dr. Syafril, S.Pd., M.Pd (Dosen Universitas Muhammadiyah Mataram), Dr. Agus, M.Si (Dosen Universitas Islam Negeri Mataram), dan
Syamsul Hidayat, ST.,MT. Ph.D
(Dosen Universitas Muhammadiyah Mataram).
Kendati kegiatan debat itu terlaksana hingga akhir, Lahmudin mengakui ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan debat kedua pada 21 November mendatang.
"Mengenai jumlah pendukung apakah untuk debat kedua ini tetap sama dengan kemarin atau bagaimana ini menjadi bahan evaluasi kami. Demikian juga mengenai tempat apakah tetap di pendopo atau tidak, Insyaallah juga menjadi bahan evaluasi kami untuk debat kedua nanti," pungkasnya. (emo).