Dua Kadus Baru di Desa Sori Sakolo Dompu Dilantik

Kategori Berita

.

Dua Kadus Baru di Desa Sori Sakolo Dompu Dilantik

Koran lensa pos
Rabu, 04 Desember 2024
Prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dua Kadus pemekaran baru oleh Kepala Desa Sori Sakolo Kecamatan Dompu, Rabu (4/12/2024)

Koranlensapos.com - Dua Kepala Dusun di Desa Sori Sakolo Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu dilantik dan diambil sumpah. Kegiatan itu digelar di aula kantor desa setempat pada hari Rabu (4/12/2024).

Tampak hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Agus Salim, Camat Dompu Muhammad Iksan didampingi Sekcam Bukhari Sirajuddin, Kades Ibrahim, Ketua BPD bersama anggota, TP PKK Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda setempat dan tamu undangan lainnya.

Kedua Kepala Dusun yang dilantik merupakan pimpinan dari dua dusun pemekaran baru. Yakni Risjaidin menjadi Kepala Dusun Sori Sakolo Mekar Baru dan Mustahi Kepala Dusun Sori Mila.

Kepala Desa, Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen dan tokoh masyarakat yang telah bersepakat untuk pemekaran dua dusun baru. 

"Walaupun prosesnya panjang tapi akhirnya kita dapat dilakukan pemekaran berkat kebersamaan kita semua," ujarnya.

Selanjutnya Kades berharap agar kedua Kadus yang dilantik dapat bekerja dengan sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat dan dapat membantu pemerintah desa dalam menjalankan program kerja yang telah direncanakan.

Sementara itu, Camat Dompu Muhammad Iksan dalam arahannya menyampaikan Kadus adalah representasi dari harapan masyarakat yang dipimpinnya. Untuk itu, diharapkan Kadus yang dilantik dapat menampung aspirasi masyarakat yang dipimpinnya untuk disampaikan kepada Kepala Desa dalam musyawarah tingkat desa. Demikian pula dalam Musrenbangdes dan pembahasan RKPDes yang akan merumuskan rencana kerja 2025 agar menyampaikan usulan-usulan masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan.

"Namun harus dipahami bahwa usulan harus berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, bukan berdasarkan keinginan. Kebutuhan juga ini juga mempertimbangkan skala prioritas disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Mana yang dirasa sangat urgen itu yang harus diprioritaskan," tandasnya.

Kadis PMPD, Agus Salim menyampaikan Kadus mempunyai tiga tugas pokok yakni menampung aspirasi masyarakat, mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempercepat proses pembangunan yang ada di dusun.

"Maka Kepala Dusun harus memahami tiga tugas pokok ini," pintanya.

Lebih lanjut Kadis menegaskan 
pemberdayaan masyarakat adalah proses yang dilakukan terus menerus untuk meningkatkan kemandirian masyarakat agar terhindar dari keterbelakangan dan kemisikinan. 

"Dari yang tidak berdaya menjadi berdaya. Yang tidak mandiri bisa mandiri. Itulah konsep pemberdayaan," ucapnya.

Diharapkannya Pemerintah Desa memiliki program-program pemberdayaan untuk masyarakat dengan melihat peluang-peluang usaha yang tepat dan berkesinambungan. Dicontohkan saat ini Presiden Prabowo telah mengeluarkan kebijakan makan siang gratis bagi pelajar. Menurutmu hal ini menjadi peluang untuk pengembangan ekonomi kreatif dalam rangka memberdayakan dan mewujudkan kemandirian bagi masyarakat. Pada muaranya pengembangan ekonomi kreatif akan mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan keterbelakangan.

Lebih konkretnya Kadis menerangkan pengembangan ekonomi kreatif dapat melalui usaha peternakan ayam maupun pemanfaatan lahan pekarangan dengan penanaman hortikultura dan aneka tanaman sayuran lainnya.

"Setidaknya mengurangi pengeluaran keluarga untuk belanja sayur, dan sebagainya," ujarnya.

Ditegaskan Agus Salim, konsep pemberdayaan itu memang tidak langsung terlihat secara fisik tetapi tatkala dilakukan secara terus menerus akan mengubah mindset masyarakat menjadi semangat bekerja dan berkarya untuk mengentaskan diri dari kemiskinan.

"Saya mengharapkan di Desa Sori Sakolo ada program yang tersusun rapi untuk mewujudkan kemandirian masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu diperlukan kebersamaan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat. Agar bisa mandiri, maju dan terhindar dari keterbelakangan," pesannya.

Selanjutnya Kadis menekankan pada pembinaan generasi. Dikatakannya permasalahan generasi muda harus menjadi perhatian bersama. Pemerintah Desa bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, LPM, PKK, Karang Taruna dan komponen masyarakat lainnya untuk bersama-sama membina generasi agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang negatif.

"Harapan kami Pemerintah Desa dapat menggandeng Karang Taruna untuk membina generasi muda melalui pengembangan ekonomi kreatif atau program-program pemberdayaan lainnya," harapnya. 

Kadis berharap semua pihak harus mengambil bagian untuk tetap menjaga kondusivitas desa yang sudah aman ini terutama untuk penyelamatan generasi muda dari berbagai hal yang negatif.

"Saya tidak menghendaki ada anak Sori Sakolo ada anak kita yang melakukan hal-hal seperti itu. Para orang tua, kader PKK, LPM, Karang Taruna agar mengambil peran untuk membina anak-anak kita," pintanya lagi.

Memungkasi sambutannya, Kadis menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Desa Sori Sakolo atas penyelenggaran Pilkada yang berlangsung dengan aman dan damai.

"Pilkada sudah selesai. Siapapun yang terpilih itulah pemimpin kita semua," pungkasnya sembari berpesan agar semua komponen masyarakat tetap menjaga hubungan silaturahmi antar sesama. (emo).