Koranlensapos.com - Kabupaten Dompu saat ini dalam kondisi darurat terhadap peredaran narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (Narkoba). Anak-anak di bawah umur pun bahkan terpapar barang terlarang yang membahayakan fisik dan mental itu. Karena itu, Forum Kerukunan Umat Beragama sangat mendukung upaya pemberantasan yang dilakukan Kodim 1614/Dompu.
"Peredaran Narkoba di Dompu ini sangat luar biasa. FKUB Kabupaten Dompu mendukung langkah TNI memberantas Narkoba dalam membantu pihak kepolisian yang dengan keteebatasannya tidak mampu menjangkau semuanya," ungkap Ketua FKUB Kabupaten Dompu, Muhammad Alimuddin usai pertemuan internal bersama Pengurus di Kafe Oha Doku Kandai Satu, Sabtu (29/12/2024).
Alimuddin menegaskan upaya pemberantasan Narkoba yang dilakukan TNI-POLRI harus didukung oleh segenap elemen demi penyelamatan anak-anak bangsa. Tidak terkecuali para tokoh lintas agama harus mengambil peran dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba ini.
"Kami dari FKUB Kabupaten Dompu tidak tinggal diam dalam membantu aparat untuk pemberantasan narkoba ini. Kami terus berkoordinasi dengan tokoh lintas agama untuk mendapatkan informasi terkait dengan keberadaan jaringan peredaran narkoba," ujarnya.
Dikatakannya informasi-informasi terkait jaringan peredaran narkoba sangat dibutuhkan untuk membantu aparat dalam pemberantasan narkotika.
Sehubungan hal tersebut, lanjutnya, Pengurus FKUB Kabupaten Dompu pada tanggal 24 dan 25 Desember 2024 lalu telah melakukan kunjungan dan pemantauan di sejumlah gereja. Melalui kunjungan itu, Pengurus FKUB Kabupaten Dompu mentitipkan pesan dan imbauan agar tidak terlalu bereuforia dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2025.
"Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif, diharapkan agar tidak terlalu bereuforia," pintanya. (emo).