Ketua KNPI Dompu: Narkoba Kejahatan Luar Biasa, Polri Makin Kuat bersama TNI

Kategori Berita

.

Ketua KNPI Dompu: Narkoba Kejahatan Luar Biasa, Polri Makin Kuat bersama TNI

Koran lensa pos
Selasa, 31 Desember 2024
Ketua DPD KNPI Kabupaten Dompu, Muhammad Iradat


Koranlensapos.com - Ketua DPD KNPI Kabupaten Dompu, Muhammad Iradat menyatakan sikap untuk terus mendukung langkah-langkah TNI dan Polri dalam memberantas peredaran Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya).

Komitmen dukungan untuk terus bersinergi dan solid antara kedua institusi itu disampaikan Iradat mengingat Narkoba adalah Extra Ordinary Crime (kejahatan luar biasa). 

"Pemberantasan Narkoba oleh Kodim 1614 sangat tepat membantu pembongkaran sindikat Narkoba yang selama ini ditangani POLRI atau POLRES Dompu. Karena Narkoba Extra Ordinary Crime," ungkapnya.

Dikatakan tokoh muda yang juga merupakan Humas RSUD Dompu ini, pelibatan TNI dengan kondisi darurat Narkoba saat ini sangat tepat untuk membantu kepolisian dalam membasmi jaringan peredaran narkoba yang diduga sudah menggurita dan sulit diberantas selama ini.

Pria yang familiar disapa Dae Redo ini mengungkapkan sinergisitas dan soliditas TNI dan Polri sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat selama ini agar tidak ada lagi ruang bagi peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang itu. 

Dengan keterlibatan TNI, lanjutnya akan menguatkan kepolisian di dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini.

"Kolaborasi keduanya diharapkan oleh masyarakat selama ini. POLRI pasti kuat bersama TNI," ujarnya.

Lebih lanjut Iradat menyampaikan generasi bangsa harus diselamatkan dari pengaruh narkoba. Tidak ada kata terlambat. Mata rantai peredaran barang berbahaya itu harus diputus dan dihentikan.

Ditegaskannya Presiden Prabowo Subiyanto dalam Program 100 hari telah berkomitmen melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba. Pemberantasan narkoba juga masuk dalam Asta Cita Presiden Prabowo pada misi ketujuh. Maka sekarang inilah saat yang tepat untuk bersama memberantas narkoba. Karena itu, TNI dan Polri harus bergandengan tangan dalam melakukan langkah pemberantasan ini. Masyarakat luas juga harus memberikan dukungannya dalam bentuk penyampaian informasi mengenai keberadaan peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang itu. Tidak boleh lagi ada yang menutup-nutupi, apalagi mencari keuntungan di balik penjualan barang yang telah merusak mental banyak jiwa itu. Kejahatan luar biasa ini harus diperangi bersama.

"Mari kita dukung bersama pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh TNI dan Polri demi menyelamatkan anak-anak bangsa," ajaknya. 

Pada kesempatan yang sama, tokoh pegiat budaya dan sejarah Dompu ini juga menyatakan dukungannya terhadap perjuangan mengungkap kasus peredaran narkoba yang dilakukan Ketua Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) NTB, Uswatun Hasanah. Melalui akun facebook Badai NTB, wanita asal Ngali Bima itu membongkar sindikat peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Dompu, Bima dan Kota Bima. 

"Terlepas dinamika dan pola yang digunakan Badai NTB dalam membongkar Bandar dan keterlibatan oknum APH. Kami DPD II KNPI Kabupaten Dompu wajib mendukung 1 juta persen gerakan yang dilakukan Badai NTB dan kawan-kawan," kata Iradat.

Iradat berharap mudah-mudahan perjuangan yang dilakukan Badai NTB ini menjadi momentum yang tepat bagi pemberantasan Narkoba di wilayah NTB Khususnya Dompu.

"Mudah-mudahan ini menjadi momentum yang tepat untuk memberantas jaringan peradaran narkoba sampai ke akar-akarnya. Setelah sekian lama keresahan kita, generasi kita jadi korban terjajah sindikat Narkoba," ucapnya penuh harap. (emo).