Kisah Julfar, Agen Pegadaian, Pernah Kena Penipuan Online Hingga Rugi 60 Juta, Kini Penghasilan Belasan Juta

Kategori Berita

.

Kisah Julfar, Agen Pegadaian, Pernah Kena Penipuan Online Hingga Rugi 60 Juta, Kini Penghasilan Belasan Juta

Koran lensa pos
Selasa, 31 Desember 2024
Julfar membuka Agen Pegadaian di rumahnya

Koranlensapos.com - Penghasilan tambahan dengan menjadi Agen Pegadaian, memungkinkan masyarakat menjadi mitra yang melayani berbagai transaksi produk Pegadaian dengan konsep sharing fee.
Ibu Julfar, salah satunya. Ia menjadi Agen Pegadaian dari Ambalawi Kabupaten Bima. Julfar sukses mendapatkan penghasilan tambahan sejak bergabung menjadi agen Pegadaian tahun 2020 lalu.

"Saya awalnya hanya nasabah Pegadaian Ambalawi. Sehingga saya ditawari menjadi jadi agen. Ternyata selain bisa menambah pemasukan, saya juga bisa membantu orang lain dan memudahkan pelayanan Pegadaian kepada masyarakat sekitar," ujarnya.

Julfar mengaku tahun 2023 pernah menjadi korban Penipuan Undangan Online. Akibatnya uangnya raib Rp. 60 juta. 

"Tentu hal tersebut merugikan saya apalagi itu adalah uang tabungan saya," akunya.

Di tengah kesulitan yang dohadapinya, Julfar direkomendasikan oleh PT Pegadaian Area Dompu untuk mengikuti Sertifikasi Menaksir Emas di Jakarta. Semua akomodasi perjalanan dan penginapan ditanggung semua oleh PT Pegadaian. 

"Dan ternyata saya bisa untuk menaksir Emas dan kompeten seperti Penaksir Pegadaian. Itu dibuktikan dengan sertifikasi profesi resmi saya yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," ujarnya.

Sepulang dari Jakarta, Julfar mengajukan diri menjadi Agen Gadai Pegadaian, yang sudah bisa melaksanakan transaksi Gadai. Pekerjaan itu bisa dilakukannya karena sudah memiliki sertifikasi Profesi Menaksir Emas. 
Setelah menjadi Agen Gadai, penghasilan Agen Julfar meningkat pesat akibat pembagian Keuntungan bersama PT Pegadaian dan juga segala kebutuhan Branding Agen Pegadaian disupport oleh PT Pegadaian Area Dompu.
“Penghasilan harian saya meningkat pesat sejak menjadi Agen Gadai, ditambah dengan support dari PT Pegadaian Area Dompu dalam kelengkapan operasional dan branding agen saya, seperti printer, kertas printer, spanduk, bahkan neon box semua dari Pegadaian, saya tidak mengeluarkan uang sepersen pun," ungkapnya. 

Produk yang ia tawarkan cukup beragam, seperti tabungan emas, gadai, pinjaman non-gadai, kredit emas, hingga jasa pembayaran angsuran dan penebusan gadai. Pendekatan ini membantunya menarik lebih banyak nasabah dan meningkatkan transaksi.

Sebagai Agen Pegadaian, Julfar mendapatkan fee berdasarkan transaksi nasabah yang dilayani. Penghasilan bulanannya pun terbilang menggiurkan.
"Saya bisa menghasilkan minimal 300 ribu sehari, tergantung jumlah transaksi nasabah, apalagi pembagian fee Pegadaian lebih banyak untuk Agen, contoh biaya administrasi saja kami dapat 75% dan Pegadaian Cuma 25%. Tentu ini sangat menguntungkan," bebernya.

Julfar menjelaskan makin besar nilai pinjaman atau transaksi nasabah, kian besar pula fee yang diterimanya.

Julfar menekankan pentingnya kemampuan komunikasi untuk menjadi Agen Pegadaian yang sukses.
"Harus pandai bicara, suka bercanda, dan membuat calon nasabah nyaman. Saya juga memberikan parsel saat hari raya untuk menarik minat mereka agar tetap bertransaksi," tuturnya.

 Kepada nasabah yang bertransaksi ke Agennya, Julfar sering memberikan hadiah seperti minyak goreng, gula, beras.

"Itu sebagai apresiasi dan sebagai upaya untuk menambah minat masyarakat," tuturnya.

Menurutnya strategi ini tidak hanya meningkatkan loyalitas nasabah tetapi juga membantu  memperluas jaringannya.

Julfar merupakan salah satu Agen Pegadaian Aktif yang berinduk di UPC Ambalawi CP Rasanae, dan keberadaan Agen mampu meningkatkan awareness masyarakat sekitar terhadap keberadaan Pegadaian.
“Masyarakat sekitar sangat terbantu akan adanya saya sebagai agen Pegadaian, karena banyak masyarakat Ambalawi yang bertransaksi mulai Pagi jam 05.00 WITA, bahkan ada yang mendatangi rumah saya pada jam 11-12 Malam, karena kebutuhan mendesak dan mayoritas waktunya lebih banyak di sawah dan kebun," ucapnya.


Julfar berharap ke depan semakin banyak orang yang mengenalnya sebagai Agen Pegadaian, sehingga jumlah transaksi dan nasabah yang ia tangani terus bertambah.
"Semoga Pegadaian Area Dompu semakin berkembang, dan kami para agen juga terus mendapatkan dukungan untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah," pungkasnya. (emo).