Kodim 1614/Dompu Gelar Upacara Hari Bela Negara ke-76

Kategori Berita

.

Kodim 1614/Dompu Gelar Upacara Hari Bela Negara ke-76

Koran lensa pos
Kamis, 19 Desember 2024
Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M selaku Inspektur Upacara Hari Bela Negara ke-76 di Lapangan Makodim 1614/Dompu membacakan Amanat tertulis Presiden Prabowo Subiyanto


Koranlensapos.com - Kodim 1614/Dompu menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76 tahun 2024. Upacara berlangsung di Lapangan Makodim 1614/Dompu, Kamis (19/12/2024).

Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya membacakan Sambutan Presiden RI, Prabowo Subiyanto. 

Disampaikan bahwa tema Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 ini adaah “GELORAKAN BELA NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU". 
"Tema itu mengandung makna bahwa kita seluruh warga negara Indonesia agar terus menggelorakan bela negara dengan berkontnbusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia Maju," ungkap Dandim membacakan amanat tertulis Presiden.

Dikatakan kontribusi nyata kita haruslah dapat tercermin pula pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya pendidikan, teknologi, pertahanan dan keamanan. 

Dikemukakan setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks bela negara, terdapat Iima nilai dasar bela negara yakni Cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Hal tersebut menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh. 



Perlu disadari pula bahwa perkembangan lingkungan strategis dan geopoiitik terkini menunjukkan dinamika yang semakin kompleks dan berpotensi membawa dampak signifikan terhadap keamanan global. Ketegangan antar negara. pergeseran aliansi, dan meningkatnya persaingan untuk menguasai sumber daya strategis telah menciptakan ketidakpastian. Selain itu, isu-isu sepert konflik regional, perang siber dan perubahan iklim mempengaruhi keamanan mternasional.

Oleh karenanya, diperlukan antisipasi, penyelarasan, updating kebijakan pertahanan, dan pelaksanaan strategi pertahanan negara yang tepat. Hai tersebut untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam rangka penerapan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) 

Sishankamrata merupakan strategi pertahanan negara terbaik karena Indonesia memiliki keunggulan jumlah penduduk dan wiiayah nusantara yang luas. Dalam konteks tersebut, Kementerian Pertahanan telah melaksanakan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). Kegiatan PKBN ini merupakan salah satu upaya dari revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa di lingkup pendidikan, masyarakat dan pekerjaan. Hal tersebut sejalan dengan 8 (delapan) Asta Cita Kabinet Merah Putih yaitu memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045. 


Ideologi Pancasila yang tetap kokoh sebagai pedoman dasar setiap warga negara diharapkan tentunya mampu menjawab berbagai tantangan situasi global yang penuh ketdakpastian. Bela negara sebagai perilaku warga negara yang dijiwai nilai dasar bela negara seperti cinta kepada tanah ar, sadar berbangsa dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara dan memiliki kemampuan awal bela negara.


Sebelum mengakhiri amanat ini, sekali lagi saya ucapkan Dirgahayu Bela Negara ke-76. Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju 

Perlu diingat tugas bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai seluruh komponen bangsa. Dengan semangat bela negara, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan menggapai cita-cita bangsa. Mari kita bersama-sama mempersembahkan dedikasi yang terbaik bagi bangsa sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing. 

“Pertahanan negara adalah suatu tujuan nasional bangsa kita. Dan tujuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, seluruh keselamatan bangsa, seluruh kekayaan bangsa, dan seluruh masa depan bangsa. Dan itu hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat”. 

Demikian yang dapat saya sampaikan Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu membenkan petunjuk, kekuatan, dan periindungan kepada kita semua dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta. 

Pada momen tersebut, dibacakan pula Ikrar Bela Negara oleh Serda Ruslan (Anggota Kodim 1614/Dompu). Ikrar Bela Negara itu berbunyi:

Kami warga negara Indonesia menyadari sepenuhnya bahwa dalam rangka menjaga kedaulatan negara keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa demi kelamgsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia berjanji untuk selalu bersikap dan berperilaku:
1. Mencintai tanah air
2. Memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara
3. Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban bagi bangsa dan negara
5. Memiliki kemampuan awal bela negara.