Menyehatkan Mentalnya, Anak Remaja Ingin Didengarkan

Kategori Berita

.

Menyehatkan Mentalnya, Anak Remaja Ingin Didengarkan

Koran lensa pos
Selasa, 24 Desember 2024
Psikolog Firmansyah, S. Psi., MM. Kes saat memberikan pembinaan sekaligus mendengarkan curhatan dari anak-anak dan remaja Peserta Diklat Kepribadian Generasi Emas Dompu di Masjid Al-Munaady Makodim 1614/Dompu


Oleh: Firmansyah, S.Psi., M.MKes

Banyak di antara para orang tua yang tidak paham bahkan kemudian juga tidak berupaya dengan baik menyiapkan waktu untuk sekadar mendengarkan apa yang menjadi keluhan anak remaja. 

Anak remaja dalam banyak hal sama seperti yang lainnya. Mereka ingin didengarkan setiap keluhan-keluhannya. Anak remaja adalah sosok yang juga butuh perhatian dari lingkungannya. Salah satunya dengan menyiapkan waktu bagi mereka untuk bicara dari hati ke hati. 

Saat anak remaja bisa didengarkan dan diberikan ruang untuk menyampaikan apa yang menjadi harapan ataupun keluhan-keluhannya, mereka akan merasa dihargai dan dihormati. 

Tertutupnya ruang untuk mereka bisa bicara dari hati ke hati dalam suasana yang nyaman dan akrab akan membuat anak remaja merasa kehadirannya tidak dihargai bahkan juga tidak dihormati.

Tersedianya ruang yang cukup baik untuk mereka bisa bicara menyampaikan keluhannya, usul ataupun saran akan menyehatkan mental mereka. 

Di ruang-ruang yang dibuka tersebut anak remaja akan juga bisa belajar banyak hal dari lingkungannya untuk kemantapan jiwanya. 

Dari ruang yang disebutkan anak remaja bisa belajar kedewasaan, bisa belajar kejujuran, bisa belajar keikhlasan. Bahkan juga ia bisa menangkap sinyal yang baik bahwa mereka adalah orang yang layak dihargai dan dihormati. 

Dalam gambar terlihat anak remaja yang kebetulan sedang berada di Rumah Aman Makodim 1614/Dompu selama lebih kurang tiga hari. Mereka sedang belajar banyak hal dengan memanfaatkan ruang yang disediakan untuk bisa berkomunikasi dengan nyaman dan akrab. 

Demikian, mudah-mudahan ada manfaatnya. Salam Sehat dan Sejahtera untuk kita semua.

Penulis: Anggota Tim Psikologi Penanganan Kenakalan Anak Remaja Kabupaten Dompu.