Para Tokoh Sampaikan Dukungan terhadap Pemberantasan Narkoba oleh Kodim 1614/Dompu

Kategori Berita

.

Para Tokoh Sampaikan Dukungan terhadap Pemberantasan Narkoba oleh Kodim 1614/Dompu

Koran lensa pos
Selasa, 31 Desember 2024
Para tokoh agama dan Ketua DPRD Muttakun menyampaikan dukungan terhadap pemberantasan narkoba oleh Kodim 1614/Dompu. Pernyataan sikap itu disampaikan oleh masing-masing tokoh tersebut dalam acara silaturahmi dengan Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M yang berlangsung di Makodim 1614/Dompu, Senin pagi (30/12/2024)

Koranlensapos.com - Sejumlah tokoh agama dan ulama di Kabupaten Dompu bersilaturahmi dengan Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M, Senin (30/12/2024). Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Dandim 1614/Dompu.

Mereka yang hadir perwakilan dari Pengurus Forum Umat Islam (FUI) Kabupaten Dompu dan Jama'ah Anshorut Syari'ah (JAS). Hadir antara lain
Mudir Ponpes As Salam Dompu Ustadz Mujahidul Haq, Wakil Ketua FUI Dompu sekaligus Mudir Ponpes Utsman Bin Affan Dompu, Ustadz Zainudin M. Yakub, Ketua Yayasan Ponpes UBA H. Syamsuddin Abdullah, 
Sekretaris FUI Dompu yang juga Mudir Ponpes As-Sakinah Wawonduru, Ustadz Muslamin, Ketua Forum Me-DAN Cabang Dompu Ustadz Syafrin, dan Sekretaris JAS Wilayah Dompu Ustadz Isnaini.  Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Muttakun.

Ustadz Zainuddin pada kesempatan itu menyampaikan dukungan terhadap Kodim 1614/Dompu dalam upaya memberantas peredaran narkoba di daerah bermoto Nggahi Rawi Pahu itu.

"Kami perwakilan tokoh masyarakat dan ulama Kabupaten Dompu mengharapkan kepada seluruh elemen bangsa untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. Dan kami mendukung pemberantasan narkoba oleh Kodim 1614/Dompu," kata Ustadz Zain.

Ustadz meminta Aparat Penegak Hukum (APH) agar tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan.

"Siapapun itu jadi pengedar atau pem-beking narkoba tolong dihukum seadil-adilnya. Kalau tidak dihukum oleh penegak hukum, jangan salahkan masyarakat melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik nanti," ujarnya tegas.

Sikap tegas juga dilontarkan Ustadz Mujahidul Haq. Dikatakannya narkoba adalah musuh bersama. Maka untuk membasminya dibutuhkan sinergi dan kebersamaan antara seluruh komponen. Apalagi saat ini wilayah Bima dan Dompu sudah berada dalam kondisi darurat narkoba. Narkoba harus diperangi dam dibasmi sampai ke akar-akarnya.

"Siapapun baik dari TNI, Polri maupun masyarakat mari kita sama-sama sadar untuk memberantas narkoba karena Bima Dompu ini darurat darurat darurat sekali narkoba," tandasnya.

Ustadz Mujahid juga menyatakan dukungannya terhadap pemberantasan narkoba dan miras yang  dilaksanakan oleh Kodim 1614/Dompu. 

"Kami dukung sepenuhnya Kodim 1614/Dompu," ucapnya dengan mengepalkan tangan sebagai simbol dukungannya.

Ustadz juga menegaskan pemberantasan narkoba berarti menangkap pelaku-pelaku yang terlibat di dalamnya. Maka aparat penegak hukum tidak boleh tebang pilih. Semua pelaku harus ditangkap.

"Jangan hanya pemakai dan rakyat kecil saja yang ditangkap. Bandar-bandar besar dan pengedar juga harus ditangkap," desaknya.

Menurutnya sistem tebang pilih  inilah yang menyebabkan peredaran barang terlarang itu terus menggurita sehingga sulit untuk diberantas.  
"Kami minta hentikan peredaran narkoba. Tangkap dan hukum pelaku seadil-adilnya," pintanya.

Ketua DPRD Dompu, Muttakun mengawali statemennya dengan menyampaikan yel-yel Salam Anti Narkoba.

Selaku wakil rakyat, Muttakun mengajak kepada seluruh masyarakat sipil dan organisasi masyarakat sipil untuk mendukung bersama pemberantasan narkoba yang dilakukan TNI dari Kodim 1614/Dompu.

"Mari saatnya jadikan momentum pergerakan yang diinisiasi oleh jajaran Kodim 1614/Dompu dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkotika untuk saat ini dan seterusnya kita dukung upaya dan langkah cerdas yang dilakukan TNI," ajaknya.

Dikemukakan Muttakun, pergerakan yang dilakukan TNI saat ini tentu saja mendukung pemberantasan narkoba yang dilakukan Polri. 

"Dan kita sepakat kita berantas narkoba di Kabupaten Dompu," ujarnya penuh semangat.

Dandim 1614/Dompu kemudian menyampaikan komitmen untuk terus melakukan upaya pemberantasan terhadap penyakit masyarakat. Tidak terlecuali narkoba dan miras. 

Dalam upaya pemberantasan ini, lanjutnya dibutuhkan sinergisitas dan saling bergendengan tangan.

"Kami jajaran Kodim 1614/Dompu bersama Pemerintah Daerah, DPRD, tokoh agama, para ulama tetap berkomitmen untuk memberantas peredaran dan penyebarluasan narkotika di wilayah Kabupaten Dompu. Bersama dengan aparat kepolisian dan masyarakat kami akan terus bergerak dan memastikan bahwa peredaran narkoba harus dihentikan," tegas Dandim menyampaikan komitmennya.

Dandim meyakini bahwa narkoba akan bisa diberantas sampai tuntas hingga ke akar-akarnya di Kabupaten Dompu bila seluruh komponen saling bersinergi dan bergandengan tangan. Tidak terkecuali masyarakat umum harus membantu aparat dalam memberikan informasi mengenai peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang itu.

"Saya yakin bahwa kita semua bisa karena kita memiliki visi dan misi yang sama yaitu  menggagalkan dan menghentikan peredaran narkoba," ucap Perwira Menengah TNI-AD tersebut seraya meneriakkan yel-yel "Katakan Tidak pada Narkoba". (emo).