Komentar
Koranlensapos.com - Tim Tanggap Darurat Kenakalan Anak dan Remaja Kabupaten Dompu kembali menggelar patroli pada Sabtu malam (21/12/2024).
Sebagaimana biasa, patroli ini dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah. Patroli yang dipimpin Danramil 1614-01/Dompu, Kapten Kav. M. Kasim ini beranggotakan 35 personel. Terlihat hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Dompu, Abdul Syahid, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Ardiansyah, Kapolsek Dompu, Ipda Ade Helmi, Kabid Rantip Satpol-PP Nurdin, SH dan Camat Dompu, Muhammad Iksan.
Tim tanggap darurat dibagi dua. Satu tim melakukan sweeping di depan Kantor Camat Dompu untuk mengantisipasi adanya anak dan remaja yang membawa narkoba, miras, senjata tajam dan yang menggunakan knalpot racing. Sedangkan tim lain melakukan patroli keliling untuk mentertibkan jam malam.
Tim patroli keliling star pukul 22.00 Wita dari Kantor Camat Dompu menuju ke arah selatan. Lokasi yang disasar Jembatan Rabalaju hingga tembus ke Kelurahan Kandai Satu. Setelah itu putar haluan menuju Kelurahan Bali Satu.
Di halaman supermarket Bali Satu pada pukul 22.40 Wita, tim menemukan tiga remaja sedang nongkrong. Mereka diciduk dan dibawa ke Kantor Camat Dompu untuk diberikan pembinaan. Mereka diimbau tidak berada di luar rumah di atas pukul 22.00 Wita.
Pada saat bersamaan, tim sweeping di depan Kantor Camat Dompu juga mendapatkan beberapa remaja berkendaraan sepeda motor berknalpot brong.
Secara keseluruhan, 2 tim ini mengamankan 7 remaja. Yakni RA (17), D (16), dan EF (17), ketiganya beralamat di Desa Mbawi Kecamatan Dompu. Kemudian W (17), F (17), dan MM (16), ketiganya beralamat Dusun Legara Desa Katua Kecamatan Dompu. Juga DD (18), alamat Desa Sorikolo Kecamatan Dompu. Enam dari tujuh remaja yang diamankan itu masih berstatus pelajar SMA. Kecuali DD yang sudah tamat SMA.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa sebilah celurit dan 5 motor berknalpot brong.
Celurit disita oleh tim gabungan yang dibawa DD karena dikhawatirkan mengancam keselamatan orang lain. DD bersama barang bukti celurit itu kemudian diamankan di Polsek Kota. (emo).