Sepuluh Mahasiswa Unram KKN di Desa Karamabura, Ini Programnya

Kategori Berita

.

Sepuluh Mahasiswa Unram KKN di Desa Karamabura, Ini Programnya

Koran lensa pos
Selasa, 31 Desember 2024
Para mahasiswa Unram yang melaksanakan KKN di Desa Karamabura Dompu saat berkoordinasi dengan pihak BKPH Topaso terkait kegiatan penghijauan dan penyuluhan lingkungan kepada masyarakat, Senin (30/12/2024)


Koranlensapos.com - Sebanyak 10 orang mahasiswa Universitas Mataram (Unram) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karamabura Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. 

Para mahasiswa ini berasal berbagai fakultas yang ada di kampus negeri ternama di NTB itu. Antara lain dari Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, dan beberapa fakultas lainnya.

Humas mereka yakni Ramadhoni Primawadi mengatakan sejak 4 hari lalu mereka sudah berada di Posko di Desa Karamabura. Namun aktivitas KKN akan dimulai awal Januari 2025 ini.

"Awal Januari ini baru mulai ada kegiatan," ungkapnya saat ditemui koranlensapos.com di Aula Kantor BKPH Toffo Paijo Soromandi, Senin (30/12/2024) kemarin.

Ramadhoni menyebut beberapa program telah direncanakan untuk dijalankan selama masa KKN yang akan berlangsung sekitar 45 hari itu. Program-program tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan setempat. Antara lain penghijauan, pembuatan kompos, penyuluhan narkoba, dan penyuluhan lingkungan.

Dikatakannya beberapa kegiatan  penyuluhan dinilai urgen untuk dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya di Desa Karamabura. 

"Sudah menjadi kultur masyarakat melakukan ilegal logging dan perambahan hutan sampai terjadi banjir hingga ke wilayah perkotaan," ujarnya.

Terkait hal itu, pada mahasiswa KKN ini berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan melalui BKPH Topaso untuk mengalihkan budaya masyarakat yang melakukan perambahan hutan ini dengan agroforestri (sistem pertanian tanaman pangan dan tanaman kehutanan yang ditanam dalam lahan yang sama,red).

Ramadhoni mengungkapkan pengalaman kesuksesan dalam pelaksanaan program PPK Ormawa Maternapala Unram 2023 di Lombok Utara. Program mendapatkan dukungan dari masyarakat setempat. Menurutnya bila program agroforestri disambut baik oleh masyarakat dan dilaksanakan dengan serius, maka akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat dan di sisi lain kelestarian hutan terjaga.

Demikian pula penyuluhan narkoba dirasakan sangat penting mengingat kondisi Dompu saat ini darurat peredaran dan penyalahgunaan obat terlarang itu.

Selain beberapa program tersebut, lanjutnya juga akan dilaksanakan pelatihan pengelolaan sampah. Untuk kegiatan ini akan bekerja sama dengan We Save Dompu yang telah berpengalaman dalam program bank sampah.

Sementara itu, Kepala BKPH Toffo Paijo Soromandi, Nurwana Putra menyampaikan dukungan terhadap kehadiran mahasiswa KKN Unram yang akan melaksanakan berbagai kegiatan penghijauan dan penyuluhan kepada masyarakat khususnya di Desa Karamabura.

"Kami sangat mendukung karena sesuatu yang baik pasti akan mendatangkan nilai manfaat bagi masyarakat," ujarnya sembari berharap semoga kegiatan itu terlaksana dengan baik. (emo).