Komentar
Koranlensapos.com - Langkah super berani yang dilakukan Uswatun Hasanah, seorang gadis dari Desa Ngali Kabupaten Bima dalam membongkar sindikat peredaran narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Dompu, Bima dan Kota Bima banjir dukungan.
Postingan di akun facebooknya Badai NTB dengan hastag Bongkar Bandar itu digandrungi publik. Masyarakat sudah muak dan resah dengan peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang kian merajalela saat ini.
Ketua Serikat Mahasiswa Muslim (SEMMI) NTB itu dengan nyali di atas rata-rata mengunggah secara vulgar berkloter-kloter sosok yang ia curigai sebagai gembong peredaran narkoba. Dalam postingan videonya, magister ekonomi jebolan Unram ini mengaku nama-nama yang diunggahnya telah dikantongi data-data keterlibatan mereka dalam jaringan peredaran barang terlarang itu.
Narkoba telah menyebabkan banyak korban, terutama generasi muda penerus masa depan bangsa. Kampung terpencil pun tidak luput jadi sasaran empuk peredaran barang haram itu. Bocah ingusan pun disasar oleh para pengedar, perusak generasi bangsa itu.
Mencermati fenomena dan fakta tersebut, DPD KNPI Kabupaten Dompu pun menyatakan secara tegas mendukung perjuangan Badai NTB dalam membongkar mafia-mafia yang terlibat dalam jaringan peredaran barang berbahaya itu.
Dukungan itu disampaikan langsung Ketua DPD KNPI Kabupaten Dompu, Muhammad Iradat kepada koranlensapos.com.
"Terlepas dari dinamika dan pola yang digunakan Badai NTB dalam membongkar Bandar dan keterlibatan oknum APH. Kami DPD II KNPI Kabupaten Dompu wajib mendukung 1 juta persen gerakan yang dilakukan Badai NTB dan kawan-kawan," kata Iradat.
Iradat berharap mudah-mudahan perjuangan yang dilakukan Badai NTB ini menjadi momentum yang tepat bagi pemberantasan Narkoba di wilayah NTB Khususnya Dompu.
"Mudah-mudahan ini menjadi momentum yang tepat untuk memberantas jaringan peradaran narkoba sampai ke akar-akarnya. Setelah sekian lama keresahan kita, generasi kita jadi korban terjajah sindikat Narkoba," ucap tokoh muda yang keseharian sebagai Humas RSUD Dompu itu penuh harap. (emo).