Lapak UMKM di Trotoar Dibongkar Sat Pol PP Dompu, Penertiban Ternak Liar Kapan?

Kategori Berita

.

Lapak UMKM di Trotoar Dibongkar Sat Pol PP Dompu, Penertiban Ternak Liar Kapan?

Koran lensa pos
Selasa, 04 Februari 2025
Lapangan Beringin Pemda Dompu dan Tamkot jadi tempat bercokolnya ternak liar

Koranlensapos.com - Sejumlah petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Dompu, Senin (3/2/2025) beberapa lapak milik pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang menempati trotoar-trotoar.

Meski menuai pro dan kontra, namun sikap tegas ini harus dilakukan oleh pemerintah daerah agar trotoar dapat benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya untuk keamanan dan kenyamanan bagi para pejalan kaki.

Di sisi lain, keberadaan hewan ternak yang bebas berkeliaran di jalan-jalan bahkan di halaman kantor-kantor dan sentra pelayanan publik cukup meresahkan. Lapangan Beringin milik Pemda Dompu pun menjadi tempat bercokol dan merumputnya sapi-sapi liar itu.

Tidak diketahui persis siapa pemilik sapi-sapi liar itu. Tetapi yang jelas keberadaan hewan jenis ruminansia ini cukup mengganggu dan meresahkan bagi masyarakat umum. Juga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas sehingga pengguna kendaraan bermotor harus ekstra hati-hati ketika melihat hewan-hewan ternak ini berkeliaran dengan bebas di jalan raya. Belum lagi kotoran-kotoran hewan itu berceceran di mana-mana yang menambah semrawutnya wajah wilayah perkotaan Dompu nan mungil itu.

Kotoran sapi di depan Kantor Pemda Dompu. Gambar ini diabadikan oleh Ketua DPRD Dompu, Muttakun pada Selasa pagi (4/2/2025) ini

Apakah kondisi seperti ini terus dibiarkan tanpa ada upaya penertiban oleh instansi terkait? Kapankah para pemilik sapi memiliki kesadaran untuk mengikat dan mengandangkan hewan ternak mereka? 

"Semoga para sapi yang berkeliaran di seputaran kota juga ditertibkan," desak Sekum KAHMI Dompu, Suherman. 

Ketua DPRD Dompu, Muttakun menegaskan keberadaan ternak liar yang dengan sembarangan membuang kotoran di mana-mana bukan hanya menunjukkan carut marutnya wajah Dompu nan mungil itu. Namun fakta demikian juga mencerminkan tidak adanya pejabat yang memperhatikan tentang Dompu yang bersih, indah dan asri.

"Gambar di atas sungguh telah mencoreng marwah pejabat eksekutif yang diberi jabatan dan kekuasaan namun tak pernah menggunakan jabatan dan kekuasaan untuk membangun dan menata Dompu yang mungil ini menjadi Dompu Mashur dan Dompu Maju," kritiknya usai mengirim foto-foto kotoran sapi di sejumlah lokasi di pusat kota Dompu di WAG Lakeynews, Selasa (4/2/2025) ini.

Muttakun mengaku pesimis ketika menyambut pemerintah baru nanti, sikap dan perilaku pejabat yang ada saat ini tidak siap untuk membawa perubahan.

"Saya bukan sedih melihat ternak liar dengan kotorannya, juga tidak sedih melihat lapak yang semrawut serta juga tidak sedih melihat hal-hal yang tidak teratur yang selalu nampak dihadapan kita. Akan tetapi saya justru sedih melihat hilang dan matinya rasa kepedulian para pejabat di pemerintahan ini yang tidak punya hati untuk mewujudkan Dompu yang lebih baik," ungkapnya. (emo).