Koranlensapos.com - Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Dompu NTB mengeluarkan imbauan dan seruan kepada kaum muslimin dan muslimat.
Imbauan bernomor 04/MUI-DPU/II/2025 tersebut dikeluarkan tanggal 24 Februari 2025. Imbauan yang ditandatangani Ketua Umum MUI Dompu, Drs. H. Mokh. Nasuhi, M. Si dan Sekum Drs. Tirmizi itu berisi 10 (sepuluh) poin.
Pada poin pertama, kaum muslimin di Kabupaten Dompu diajak untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan rasa syukur dan penuh kegembiraan, serta kebahagiaan untuk meningkatkan ibadah agar mendapat kualitas dan derajat taqwa di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Selanjutnya poin kedua mengajak kaum muslimin untuk melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh serta memakmurkan masjid dan mushala serta tempat-tempat lainnya dengan salat berjamaah dan tausiyah tentang keutamaan-keutamaan puasa Ramadan.
Kemudian kaum muslimin juga diimbau untuk menjaga kesucian dan kemuliaan bulan Ramadan dengan melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid-masjid dan mushola serta memperbanyak istighfar, tasbih dan tahmid selama bulan suci Ramadan serta meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT dan memperbaiki Tadarus Al-Quran.
"Momen Ramadan kita menempa diri pribadi, keluarga dan masyarakat menjadi lebih berakhlak mulia serta menggaungkan syiar Islam yang penuh kedamaian dan rasa persaudaraan," imbau MUI pada poin keempat.
Kaum muslimin juga diimbau untuk bersam-sama bertanggung jawab memelihara situasi yang kondusif untuk keamanan dan kenyamanan beribadah serta mencegah dan menghentikan perbuatan dosa dan maksiat dalam bentuk apapun.
Terkhusus kepada para orang tua juga diingatkan untuk
mengintensifkan pembinaan keagamaan kepada putra-putrinya agar taat beribadah dan menjauhi perkara yang sia-sia.
"Di bulan Ramadan ini kita perbanyak infaq dan shodaqoh serta membayar zakat baik zakat fitrah maupun zakat mal untuk menambah kepekaan sosial atau berbagi kepada yang berhak menerimanya," ajak MUI di poin ketujuh.
Selain itu, kaum muslimin diimbau untuk menghindari perihal yang mengurangi kesempurnaan nilai puasa seperti ucapan dan perbuatan yang tidak bermanfaat serta dalam bermedia sosial tetap mengedepankan kesolehan dan ketaatan.
Diimbau pula kepada para pemilik warung atau rumah makan agar tidak menjadi wasilah orang lain untuk tidak berpuasa.
"Jika membuka warung atau rumah makan agar dibuka waktu sore," imbau Ketua MUI.
Pada poin kesepuluh, MUI meminta peningkatan kerja sama Ulama, Umara atau pemerintah Kabupaten Dompu dan TNI Polri dalam rangka menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.
"Demikian imbauan ini disampaikan untuk dilaksanakan bersama dengan penuh kesadaran. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala merahmati dan meridoi ibadah puasa kita," demikian kutipan kalimat pemungkas dalam imbauan tersebut. (emo).