Pelatih Persidom di Liga Nasional Harus Berlisensi B, Ini Langkah Exco Askab PSSI Dompu

Kategori Berita

.

Pelatih Persidom di Liga Nasional Harus Berlisensi B, Ini Langkah Exco Askab PSSI Dompu

Koran lensa pos
Rabu, 19 Maret 2025
Exco Askab PSSI Dompu, Abdullah


Koranlensapos.com - Kesebelasan Persidom Dompu akan mewakili NTB pada  Liga IV Nasional yang akan digelar April 2025 mendatang bersama Garuda Muda Kota Mataram yang berada di posisi kedua.

Berdasarkan keputusan PSSI, standar pelatih di Liga IV harus berlisensi B.

Hal itu disampaikan Executive Committe (Exco) Askab PSSI Kabupaten Dompu, Abdullah saat ditemui koranlensapos.com kemarin.

"Pelatih Persidom saat kompetisi kemarin yaitu Coach Andi masih berlisensi C sehingga kami harus mencari pelatih yang berlisensi B untuk menjadi pelatih kepala di Liga IV Nasional ini," kata Papi Dole, sapaannya.

Disebutnya di NTB ini ada 5 orang pelatih yang telah berlisensi B. Di Pulau Sumbawa hanya ada satu orang yakni Coach Syamsuddin (Pelatih Persebi Bima). Sedangkan 4 lainnya berada di Pulau Lombok.

Dikatakannya pembicaraan dengan Coach Syamsuddin juga telah dilakukan mengenai hal ini dengan berbagai pertimbangan terutama kedekatan hubungan emosional dan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh.
Namun belum ada keputusan final mengenai penetapan Coach Syamsuddin sebagai Pelatih Kepala bagi Persidom di Liga IV Nasional ini.

"Keputusannya menunggu rapat Exco dulu untuk menentukan siapa yang akan ditunjuk jadi pelatih," tuturnya.

Sedangkan mengenai Asisten Pelatih, pihaknya berupaya mempertahankan Coach Andi. Tetapi pihaknya tidak bisa memaksa jika Coach Andi menolak menjadi Asisten Pelatih.

"Kalau Coach Andi tidak mau, kami tidak bisa memaksa. Itu haknya Coach Andi untuk menentukan pilihan," ucapnya.

Papi Dole juga mengklarifikasi adanya sejumlah tanggapan di media sosial bahwa Askab PSSI Dompu mengesampingkan Coach Andi yang telah sukses mengantarkan Persidom hingga lolos ke Liga IV Nasional. Askab PSSI dianggap laksana ungkapan habis manis sepah dibuang. Menurutnya Askab PSSI tidaklah berbuat demikian. Semua itu dilakukan karena mematuhi aturan mengenai status lisensi pelatih.

Selain Syamsuddin, pihaknya juga mencoba mencari pelatih lain dari luar NTB. Salah satunya seorang pelatih di Surabaya. Namun pelatih dimaksud bersedia dengan syarat bersama asisten pelatih yang dibawanya sendiri. Hal ini tidak disetujui oleh pihak Askab PSSI Dompu bila harus membawa asisten pelatih sendiri.

Papi Dole menegaskan pihak Askab PSSI Dompu belum menetapkan secara resmi mengenai Pelatih Kepala dan Asisten Pelatih untuk Persidom di Liga IV Nasional.

"Keputusan resminya ada para Rapat Exco yang akan datang," tandasnya.

Isu adanya sejumlah pemain Persidom yang dikeluarkan atau tidak diturunkan dalam Liga IV Nasional juga dibantah Papi Dole. Dikatakannya isu itu tidak benar. 

"Semua pemain Persidom yang kemarin bermain akan diikutkan. Tidak ada yang dikeluarkan," ujarnya.

Selain pemain Persidom yang ada, lanjutnya pihaknya diberikan kesempatan untuk mencari tambahan 5 pemain lagi.

"5 orang yang akan diambil ini dari klub lain yang kemarin bertanding di Liga IV NTB. Harus dari NTB yang bertanding kemarin. Tidak boleh dari luar NTB," ungkap pria energik yang merupakan mantan pemain Persidom pada era 90-an yang juga Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Dompu ini.

Mengenai 5 pemain tambahan ini pihaknya masih mencari-cari dan belum ada keputusan final mengenai nama-nama mereka. (emo).