Komentar
Pertemuan membahas Kurikulum Mulok yang berlangsung di aula Kantor Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, Kamis (24/4/2025)Dompu, koranlensapos.com - Pemerintah Kabupaten Dompu di bawah kepemimpinan Bupati Bambang Firdaus dan Wakil Bupati Syirajuddin berkomitmen untuk pemajuan dan pelestarian budaya dou (masyarakat) dan dana (tanah) Dompu.
Berkaitan dengan hal itu, pada Kamis (24/4/2025), Dinas Dikpora Kabupaten Dompu mengundang sejumlah komunitas pemerhati budaya dalam sebuah pertemuan.
Pertemuan yang berlangsung di aula Kantor Dinas Dikpora Kabupaten Dompu itu secara khusus membahas tentang Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Kabupaten Dompu untuk dijadikan pembelajaran bagi siswa SD dan SMP di daerah bermoto Nggahi Rawi Pahu itu.
Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, H. Rifaid, itu dihadiri Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Zainal Afrodi, Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D), Muhammad Ruslan, serta Direktur Yayasan Kesultanan Dompu (YKD) Yeyen Seprian Rahmat dan Majelis Hadat Dana Dompu.
Sementara komunitas budaya yang diundang antara lain dari Padompo, Makkadana, Masadana, Salaja, Gong 2000, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Dompu, Sanggar Nggahi Rawi Pahu, Sanggar Mada Ntana, Sanggar Ompu Kula.
Pertemuan itu dipandu oleh Kabid Dikdas H. Nurdin. Pada kesempatan tersebut, Tim Pengembang Kurikulum Muatan Lokal SD dan SMP diberikan kesempatan untuk mempresentasikan desain kurikulum yang telah disusun. Tim ini terdiri dari para tokoh pendidikan yang telah diberikan mandat oleh Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu untuk.menyusun Kurikulum Muatan Lokal SD dan SMP. Mereka telah bekerja beberapa bulan untuk melakukan penyusunan kurikulum Mulok yang diambil dari berbagai referensi dan sumber kearifan lokal.
Untuk diketahui, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pembahasan tentang penyusunan Kurikulum Mulok yang telah berlangsung beberapa bulan yang lalu. Pada momen itu, TP2D, YKD maupun para tokoh pemerhati budaya yang diundang juga memberikan masukan dan saran perbaikan kepada Tim Pengembang Kurikulum Mulok.
"Insyaallah kurikulum yang disusun ini akan dilaunching oleh bapak Bupati pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025," ungkap Kadis Dikpora H. Rifaid. (emo).