Komentar
Koranlensapos.com - Kisman Pangeran resmi mengundurkan diri dari Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Dompu.
Pengunduran diri itu disampaikan Kisman pada Rapat Pleno Harian Pengurus KONI Kabupaten Dompu, Sabtu (19/4/2025). Selanjutnya Kisman melayangkan surat resmi pengunduran diri itu kepada Ketua Umum KONI Provinsi NTB.
"Melalul surat ini saya bermaksud untuk menyampaikan pengunduran diri saya dari jabatan Ketua Umum KONI Kabupaten Dompu periode 2024 - 2028," tulis Kisman dalam surat permohonan pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua Umum KONI NTB itu.
Kisman menyampaikan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman berharga yang telah didapatkan selama menjadi bagian dari pengurus KONI Kabupaten Dompu.
"Walaupun waktu kepemimpinan saya relatif singkat, namun saya sangat merasakan manfaat dan pengalaman besar selama memimpin KONI Kabupaten Dompu," akunya.
Dikemukakan Kisman dalam surat itu, dirinya dilantik sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Dompu pada tanggal 23 Juli 2024. Tetapi walaupun demikian sudah banyak hal yang telah diperbuat dalam waktu yang singkat tersebut dalam upaya memajukan dan mengembangkan KONI Kabupaten Dompu agar makin maju dan unggul, sehingga tetap berada pada jalur prestasi yang semestinya.
"Atas pengalaman yang besar dan hebat selama ini, saya amat menghargai semua pengurus KONI yang ada termasuk para pimpinan cabor, teristimewa terhadap unsur pimpinan harian dan sekretariat KONI yang selama ini selalu kompak, solid dan bersatu pada setiap momen dan masalah ke-KONI-an. Dukungan dan semangat kerja sama yang dipersembahkan selama ini amat berarti bagi saya dan berguna bagi KONI DOMPU. Atas segala dedikasi para pengurus KONI Dompu selama ini sekali lagi saya khaturkan terima kasih yang setinggi-tingginya," ungkapnya.
Pada surat itu, Kisman memaparkan pula beberapa capaian yang telah ditorehkan di masa kepemimpinannya yang berlangsung sekitar 8 bulan terhitung sejak 23 Juli 2024 itu.
1. Mengirim, mendukung dan mendanai 23 Cabor Unggulan Daerah untuk mengikuti Prapon wilayah Indonesia Barat dan Timur;
2. Berkontribusi mengirim Atlet, Pelatih Pelatda pada Prapon dan PON Aceh-Sumut 2024, yang berhasil mendongkrak prestasi kontingen NTB dan peringkat ke-17 pada PON Papua, naik menjadi peringkat ke-14 pada PON Aceh-Sumut dengan jumlah Atlet Kabupaten Dompu sebanyak 9 Atlet dan 4 Pelatih dimana atlet yang berasal dari KONI Dompu berhasil menyumbang 1 medali Emas, 4 Perak dan 4 Perunggu;
3. Berhasil membentuk Koordinator KONI Kecamatan di seluruh Kabupaten Dompu sesuai amanat AD/ART KONI;
4. Mengusulkan Bonus Atlet / Pelatih PON Aceh Sumut Tahun Anggaran 2025;
5. Mengusulkan 3 Cabor tuan rumah pada POR PROV Ke-XII Tahun 2026 pada Rakerprov 10 - 12 April 2025. dan mendapat
dukungan Rekomendasi Bupati dan Ketua DPR Kabupaten Dompu;
6. Dari segi Akuntabilitas keuangan telah dilakukan Audit Internal dan telah dilakukan pemeriksaaan oleh BPK RI pada tanggal 5 Maret 2025;
7. Pada bulan Desember 2024 KONI KABUPATEN DOMPU menerima piagam penghargaan sebagai KONI BERPRESTASI Se Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dikemukakan Kisman, niat untuk mengundurkan diri sudah lama. Tetapi baru bisa terlaksana pada 19 April 2025.
"Niat ini muncul karena didorong oleh kesadaran moral bahwa saya selaku Ketua KONI DOMPU tidak se-visi dengan Pemerintahan Kabupaten Dompu di bawah kepemimpinan Bambang Firdaus, SE, - Syirajudin, SH," bebernya.
Apalagi disadarinya pada perhelatan Pilkada Kabupaten Dompu November 2024 lalu, dirinya ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Pilkada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Dompu H. KADER JAELANI dan H.SYAHRUL PARSAN, ST, MT. Tentu ke depannya akan berpengaruh terhadap pola koordinasi dan komunikasi yang dikhawatirkan berakibat buruk terhadap kinerja KONI Kabupaten Dompu dan prestasi-prestasi olahraga pada even-even lokal, regional dan nasional ke depannya.
"Sehingga atas nama kepentingan daerah dan kepentingan prestasi keolahragaan Dompu kedepanya, mengundurkan diri adalah sikap yang tepat, agar Pemerintahan di bawah komando Bupati dan Wakil Bupati Bambang Firdaus, SE dan Syirajudin,SH, bisa leluasa dan memiliki waktu yang cukup untuk bekerja menyusun rencana-rencana kerja yang baik dan efektif untuk tetap menjaga marwah KONI DOMPU berada pada jalur, prestasi," jelasnya.
Disampaikan Kisman pula, pengunduran dirinya juga sebagai bentuk kepatuhan dan dukungan penuh terhadap keinginan dan permintaan resmi Bupati Dompu sebagai Dewan Pembina KONI DOMPU kepadanya untuk mundur dari jabatan KETUA KONI tanpa menimbulkan kegaduhan dan ikut menciptakan stabilitas daerah. Sehingga proses pergantian Ketua KONI DOMPU bisa berjalan aman, damai dan cepat tanpa adanya kisruh dan perbedaan kepentingan yang dapat merugikan KONI dan Dana Dompu itu sendiri.
"Mengakhiri surat pengunduran diri ini, saya berharap kepada seluruh pengurus KONI Dompu yang masih akan menjalankan fungsinya, kepada seluruh cabor, korcam dan Pemerintah Kabupaten Dompu, agar tetap fokus dan totalitas memberikan dukungan kepada Ketua KONI DOMPU yang terpilih nantinya, agar prestasi, harapan dan cita-cita masyarakat Dompu yang ingin melihat KONI DOMPU semakin maju bisa terwujud dengan baik dan sempurna," harapnya.
Kisman juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Dompu atas segala kekurangan dalam menakhodai KONI DOMPU UNGGUL selama 8 bulan ini.
"Doa yang tulus saya panjatkan, semoga KONI DOMPU MAJU di bawah Pemerintahan DOMPU MAJU mampu meningkatkan prestasi atau setidak-tidaknya mempertahankan prestasi yang telah ditorehkan oleh KONI DOMPU UNGGUL," pungkasnya.
Selain Kisman, juga turut mengundurkan diri dari Kepengurusan KONI Kabupaten Dompu yakni Iwan Ermansyah. Iwan adalah Wakil Ketua I Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Kabupaten Dompu periode 2024 - 2028. (emo).