Bupati Bima Beri Wejangan pada Agen Perdamaian

Kategori Berita

.

Bupati Bima Beri Wejangan pada Agen Perdamaian

Koran lensa pos
Senin, 17 Desember 2018

Bima, Lensa Post - Sebanyak 76 orang kaum milenial yang berasal dari beragam latar belakang mengikuti Pendidikan Perdamaian, Boardgame for Peace (BGFP) Bima Ahad (16/12) di gedung PLUT Amahami Kota Bima. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima H. Abdul Wahab Usman, SH, M.Si yang turut hadir pada kesempatan tersebut mengatakan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE diundang sebagai salah seorang narasumber yang memberikan pandangan kepala daerah berkaitan dengan peran generasi muda dalam menciptakan perdamaian".        

Pelaksana Program Lindawati Supena (Peace Generation Indonesia)  memaparkan, Boardgame for peace (papan permainan untuk perdamaian) dibuat untuk mentransformasikan 12 nilai perdamaian.         Boardgame ini mengajarkan bagaimana  kita ketika  melakukan sesuatu kekerasan seperti siklus tidak pernah berakhir" Jelasnya. Dirinya bersyukur karena pada kegiatan di Bima mendapatkan banyak dukungan dari mitra baik pemerintah maupun komunitas pendidikan, perdamaian, literasi. "Peserta nantinya diharapkan bisa menjadi agen perdamaian yang menanamkan nilai perdamaian  untuk Bima secara keseluruhan". Ungkap Linda.          

Senada dengan Linda. Mitra Lokal Muhammad Yunus menjelaskan, peserta yang terseleleksi sebanyak 72 orang, terdiri dari 36 pelajar/santri dan 36 mahasiswa dari berbagai kecamatan kabupaten dan kota Bima serta tambahan 3 orang dari kabupaten dompu. Program ini terselenggara atas kerjasama UNDP, PPIM UIN Jakarta, Convey, Kumara dan Peace Generation Indonesia. Semetara itu, mitra lokal berjumlah 10 anak muda Bima yang memiliki latar belakang komunitas yang begerak dibidang perdamaian, pendidikan dan literasi.  "Peserta yang dapat terlibat memiliki ketertarikan pada isu perdamaian,  kreatif dan memiliki minat pada inovasi sosial, terlibat aktif di komunitas/ organisasi serta berkomitmen melakukan kampanye perdamaian setelah mengikuti pelatihan. Kita harap mereka bisa menjadi agen perdamaian yang bisa menebar nilai-nilai perdamaian. Jelas Yunus. Mitra lokal memberi apresiasi yang sangat tinggi terhadap kehadiran peace generation memfasilitasi kegiatan ini. Ke depan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk implementasikan  apa yang kami dapatkan". Tutupnya. (TIM – DISKOMINFOSTIK)