Bima, Lensa Post NTB - Upaya peningkatan cakupan penanganan penyakit Kusta terus digenjot Pemerintah.
Untuk mewujudkan hal tersebut,
Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
Bima mengadakan Pertemuan Advokasi, Sosialisasi dan Pelaksanaan Intensifikasi
Penemuan Kasus kusta melalui kampanye eliminasi kusta
berlangsung Rabu (2/11) aula SMKN 3 Kota Bima. Bupati Bima diwakili
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda
Kabupaten Bima H. Qurban dalam
sambutannya menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk membantu dan
berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam penanganan kasus kusta.
Sebelumnya Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Bima dr. H. Ganis Kristanto dalam pengantarnya memaparkan
bahwa pertemuan tersebut merupakan kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten
Bima dengan Kementerian Kesehatan yang secara khusus menghadirkan 73
peserta. Para peserta berasal terdiri dari Organisasi Perangkat
Daerah (OPD), para Camat, dokter
Puskesmas, LSM dan jurnalis. "Kegiatan ini ditujukan untuk lebih mengintensifkan penanganan
kasus kusta di Kabupaten Bima sebagai satu dari 3 wilayah di NTB yang
relatif masih mempunyai kasus
kusta". Jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima juga memaparkan Daerah atau wilayah di Kabupaten Bima yang
terdapat penderita kusta. Pada sesi diskusi, narasumber
dari Kementerian Kesehatan RI Rita Yulihane yang memaparkan materi tentang
situasi dan kebijakan program pencegahan dan pengendalian penyakit kusta. Rita mengatakan bahwa Kabupaten Bima merupakan salah satu dari 3
kabupaten kota di NTB yang memiliki rasio penderita penyakit kusta 1 berbanding
10.000 penduduk. "Sesuai target
nasional maka harus dilakukan eliminasi hingga mencapai 0 per 10.000 penduduk". Ungkapnya. Dikatakan Rita salah satu
solusi yang bisa dilakukan yaitu mengintensifkan lebih dini dalam masa inkubasi
yang cukup lama antara 1 sampai 5 tahun.
Juga jangan sampai ditemukan penderita dalam kondisi cacat". ungkap Rita. (Diskominfostik Bima)