Kota Bima, Lensa
Pos NTB – Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al Ikhlas Jatiwangi Kota Bima,
rabu pagi (12/6/2019) menggelar wisuda bagi 45 siswa Raudhatul Athfal (RA) dan
15 orang Kelompok Bermain. Wisuda Angkatan ke IX yang dilaksanakan di Grand
Akass Amahami Kota Bima cukup berhasil. Hadir pada momen tersebut, Kepala Dinas
Dikbud Kota Bima, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bima, Pengelola LPI Al
Ikhlas, Para Guru dan siswa serta orang tua murid.
Pengelola LPI Al Ikhlas, Ibu ST. Maani, S.Pd dalam
laporannya menyampaikan terima kasih atas dukungan Dinas Dikbud Kota Bima dan
Kementerian Agama Kota Bima, menurutnya, wisuda siswa RA dan KB ini telah
dilaksanakan sebanyak 9 Angkatan, tentu ini sebuah parameter kesuksesan Lembaga
kami, yakni masyarakat masih memberikan kepercayaan penuh kepada lembaga kami
dengan menitipkan anak-anaknya belajar di LPI Al Ikhlas. Ani menambahkan, keberhasilan
ini tidak bisa kami raih tanpa kerjasama yang baik dari semua pihak, terutama
sekali Dinas Pendidikan yang menaungi semua lembaga Pendidikan yang ada, dan
Kementerian Agama. Selaku Pengelola Pendidikan kami berterima kasih, terutama
sekali kepada orang tua murid yang masih mempercayakan kepada lembaga kami
untuk mendidik anak-anaknya. Terlebih kepada Guru-guru Pembina yang setiap saat
mampu bekerja secara maksimal dalam mendidik anak-anak, ungkapnya.
Sementara itu ketewakilan dari Kementerian Agama Kota
Bima, H. Nurdin, menyampaikan apresiasi kepada Lembaga PAUD dan RA Al Ikhlas
yang telah berhasil membangun Dunia Pendidikan sejak dini dengan baik. Harapan kami
semoga lembaga ini selalu menjadi pilihan tepat bagi masyarakat untuk tetap memberikan
kepercayaan dalam rangka mendidik putra putrinya. H. Nurdin juga memuji
keberhasilan anak-anak dalam membaca ayat-ayat Al Quran, bahkan ada yang mampu
hafal Juz Amma. Ini sebuah prestasi membanggakan, pujinya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Dikbud Kota
Bima, yang diwakili Kabid PNF dan PPAUD, Hanafi, S.Pd, apa yang menjadi program
LPI Al Ikhlas sangat menyentuh masyarakat, disamping anak-anak diajarkan untuk
menguasai Ilmu Pengetahuan sesuai dengan tingkatannya, yang terpenting
anak-anak dibina dalam hal agama. Tidak semua lembaga pendidikan bisa
melaksanakan program seperti ini. Kedepan semoga lembaga ini menjadi semakin
maju, siswa semakin bertambah, karena jika kita melihat sejak dini, metode yang
diterapkan oleh lembaga Al ikhlas ini cukup menyentuh masyarakat, ungkapnya.
sementara itu, orang tua Wali bernama Odet, juga
menyampaikan rasa bangga terhadap anaknya yang telah mampu menghafal Al Quran
juz Amma. Bagi kami sebagai orang tua ini sebagai asset terbesar bagi anak-anak
kami. Di RA Al Ikhlas ini menurutnya, anak-anak merasa nyaman untuk belajar,
bisa dilihat dari tenaga Pendidiknya sangat bertanggung jawab dalam membina
anak-anak, mereka begitu sabar mengurus dan mendidik anak-anak, tentu saja ini
akan memberikan sebuah dorongan bagi anak untuk tetap semangat belajar. Mari kita
ajak anak-anak kita mengenyam pendidikan di sana, karena Pendidikan Al Ikhlas
membuka beberapa program yang sangat bermanfaat bagi anak-anak kita, ujarnya
bangga. (LP.01)