Dompu, Lensa Pos NTB - Aparat kepolisian Polres Dompu di bawah pimpinan Kasat Binmas, IPTU Jaelani melakukan penggerebekan terhadap para pelaku judi king di Desa Wawonduru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Kamis (20/6) pukul 13.10 Wita.
Penggerebekan tersebut dilakukan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat pukul 13.00 wita bahwa di sebuah rumah warga berinisial OA kerap dijadikan tempat perjudian king. Saat laporan masuk di TKP juga sedang terjadi praktek perjudian yang menggunakan kartu remi itu.
Pihak kepolisian segera bergerak cepat guna memberantas penyakit masyarakat tersebut. Setelah dilakukan penggerebekan, petugas menemukan 9 (sembilan) orang wanita sedang asyik bermain judi king. Kesembilan wanita tersebut semuanya berstatus sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).
Adapun Barang Bukti yang didapat
30 Papan King, 1 Toples Jagung yang dijadikan sebagai penanda King, 1 set Kartu Remi, Uang Rp. 39.500, Gula 1/4, Mie 5 Bungkus, Minyak goreng 1/4, Susu Dancow, 1 renteng Energen, Pepsodent dan Coklat.
"Setelah dilakukan penggerebekan para pelaku judi king tersebut dibawa ke Mako Polres Dompu untuk diberikan pembinaan lebih lanjut," kata Kasubag Humas Polres Dompu, IPTU, Sabri, SH.
Dikatakan Sabri, penggerebekan itu adalah bagian dari kegiatan Operasi Bina Kusuma yang mulai dilaksanakan oleh Polres Dompu. Sebelum penggerebekan dilakukan, sekitar pukul 13.00 wita bertempat di Lapangan Apel Polres Dompu telah dilaksanakan Apel kesiapan serta pengarahan dalam rangka Kegiatan Operasi Bina Kusuma Gatarin – 2019 sesuai dengan Nomor Sprin: /275 /OPS.1.3/VI/2019, tentang Pencegahan kejahatan yang meresahkan masyarakat. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasatgas Preemtif KBO Sat Intelkam IPDA MAKRUS S.Sos.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasatgas Preventif Kasat Binmas Polres Dompu IPTU JAILANI. Kaset Ops IPTU SABRI SH, Kaposko Ops AIPDA MAHSIN serta dihadiri oleh Personil Polres Dompu yang terlibat Ops Bina Kusuma Gatarin - 2019.
Sebelum pelaksanaan tugas Kasatgas Preemtif KBO Sat Intelkam IPDA MAKRUS S.Sos menyampaikan AAP guna kelancaran Ops serta mengharapkan kepada personil agar dalam pelaksanaan tugas menghindari tindakan arogansi serta dalam pelaksanaan utamakan keselamatan personil material dan bahan keterangan. (AMIN)