Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Ir. Wahiddin, M. Si (tengah) saat membuka pelatihan Produk Olahan Makanan berbahan dasar rumput laut di aula Dislutkan Dompu, Senin (8/7). |
Dompu, Lensa Pos NTB - Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Banyuwangi memberikan pelatihan Diversifikasi Produk Olahan bagi Pengolah Rumput Laut di Kabupaten Dompu.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, Ir. Wahiddin, M. Si pada hari Senin (8/7).
Sri Wahyuningsih dari BP3 Banyuwangi mengatakan pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang merupakan para pengolah produk berbahan dasar rumput laut di Kabupaten Dompu.
"Pelaksanaan kegiatan selama 5 hari mulai tanggal 8 sampai 12 Juli 2019," kata Widyaiswara di lembaga pelatihan BP3 Banyuwangi tersebut.
Ia menerangkan ada beberapa jenis produk olahan dari rumput laut yang akan disampaikan secara teori dan praktek dalam pelatihan yang berlangsung selama 5 hari tersebut. Di antaranya krupuk rumput laut, stik rumput laut, pilus rumput laut, cendol rumput laut serta es krim rumput laut.
"Karena para peserta ini adalah pengolah rumput laut nanti kita sharing saja. Itu lebih bagus apa yang kurang tinggal pengembangan saja," ujarnya.
Dikatakannya pelatihan olahan makanan dari rumput laut dilaksanakan di Kabupaten Dompu mengingat daerah tersebut termasuk penghasil rumput laut yang berkualitas bagus selain produksi ikan laut yang juga bagus.
Kepala Bidang Wahyuddin, S. Pi mengatakan pelatihan tersebut terlaksana atas proposal yang diajukan oleh Dislutkan Kabupaten Dompu pada 2018 lalu.
"Alhamdulillah direspon oleh Kementerian," ucapnya sembari berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan sebaik-baiknya agar benar-benar terampil di dalam mengolah produk olahan makanan berbahan dasar rumput laut yang cukup melimpah di Kabupaten bermotto Nggahi Rawi Pahu itu.
Untuk diketahui BP3 Banyuwangi merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang membawahi 6 (enam) provinsi yaitu Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. (AMIN)